Buaya Senyulong

Buaya Senyulong

NAMA | NAME

BUAYA SENYULONG

FALSE GHARIAL

(Tomistoma schlegelii)

TAKSONOMI | TAXONOMY

Kerajaan Animalia Kingdom

Filum Chordata Phylum

Kelas Reptilia Class

Ordo Crocodylia Order

Famili Crocodylidae Family

Genus Tomistoma Genus

Buaya senyulong adalah spesies buaya yang luar biasa yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk sebagian Indonesia. Dia menonjol di antara kerabat reptilnya karena memiliki moncong tertipis. Dia memiliki tubuh bagian atas yang cokelat kemerahan gelap dengan bintik-bintik cokelat tua dan hitam, dan garis hitam tebal melintang dari punggung ke ekor sedangkan bagian bawahnya biasanya berwarna putih krem. Nama ilmiahnya diberikan untuk menghormati ahli zoologi Jerman Hermann Schlegel yang menemukan spesies tersebut. Mereka adalah karnivora ahli dengan gigi seperti jarum. Perenang lincah ini bisa mencapai panjang hingga 5 m untuk yang jantan dan yang betina bisa tumbuh hingga 4 m. Tahukah kamu kalau mereka dapat tetap terendam di dalam air hingga 2 jam!

The false gharial is a remarkable crocodilian species native in South East Asia, including parts of Indonesia. It stands out among its reptilian relatives because it has the slimmest snout. It has a dark reddish-brown upper body with dark brown and black spots, and black banding from the back to the tail while its underside is usually creamy white. The scientific name was given to honor German zoologist Hermann Schlegel who discovered the species. They are expert carnivores with their needle-like teeth. These agile swimmers can reach lengths of up to 5 m for the male and the female can grow up to 4 m. Did you know that they can stay submerged underwater for up to 2 hours!

DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT

Buaya senyulong termasuk dalam famili Crocodylidae dan merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam genus Tomistoma. Asli dari Asia Tenggara, termasuk sebagian Indonesia. Di Indonesia, mereka mendiami hutan dan lahan basah di Kalimantan, Jawa, dan sebagian kecil Sumatra.

The false gharial belongs to the family Crocodylidae and is the only extant species in the genus Tomistoma. Native in South East Asia, including parts of Indonesia. In Indonesia, they inhabit forests and wetlands in Borneo, Java, and small parts of Sumatra.

DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION

Ikan merupakan bagian penting dari makanan mereka, tetapi mereka juga diketahui mengonsumsi krustasea, reptil, dan mamalia kecil.

Fish make up a significant part of their diet, but they are also known to consume crustaceans, reptiles, and small mammals.

SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS

Buaya senyulong sebagian besar hidup di air dan mendiami sungai, danau, dan rawa air tawar. Mereka adalah perenang yang lincah dan memiliki tubuh yang ramping, yang memungkinkan mereka bergerak dengan cepat di dalam air.

False gharials are predominantly aquatic and inhabit freshwater rivers, lakes, and swamps. They are agile swimmers and possess a streamlined body, which enables them to move swiftly through the water.

STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), buaya senyulong terdaftar sebagai “Rentan” dalam IUCN Red List of Threatened Species.

According to the International Union for Conservation of Nature (IUCN), the false gharial is listed as “Vulnerable” on the IUCN Red List of Threatened Species.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara