Nama umum: Betutu
Nama ilmiah: Oxyeleotris marmorata
Famili: Butidae
Asal habitat: Asia Tenggara
Ukuran: 20–30 sentimeter
Harapan hidup: Bisa mencapai 10 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh Oxyeleotris marmorata berbentuk memanjang, kekar, dan ditutupi kulit licin tanpa sisik besar yang mencolok. Warna tubuhnya bervariasi antara cokelat gelap hingga abu-abu dengan pola marmer tidak beraturan, yang berfungsi sebagai kamuflase di dasar perairan berlumpur. Kepalanya besar dengan mulut lebar yang dilengkapi gigi-gigi kecil, menandakan sifatnya sebagai predator. Sirip punggung dan sirip ekor relatif lebar dan kuat, mendukung gerakan cepat dalam jarak pendek untuk menyergap mangsa.
Habitat dan Perilaku
Ikan ini lebih menyukai perairan tenang dan keruh, terutama di dasar sungai atau danau yang berlumpur. Betutu dikenal sebagai ikan penyergap yang pasif, mengandalkan strategi “menunggu mangsa” daripada aktif berburu. Mereka mengubur diri sebagian dalam lumpur atau bersembunyi di antara vegetasi air, lalu meluncur cepat untuk menangkap mangsa yang lewat.
Pola Makan
Sebagai predator karnivora, Oxyeleotris marmorata memakan ikan-ikan kecil, udang, serangga air, dan hewan invertebrata lainnya. Di habitat alaminya, ia berperan penting dalam mengendalikan populasi ikan kecil dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Fakta Menarik
-
Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti betutu, bakut, atau beloso.
-
Dagingnya dianggap lezat dan bernilai tinggi, bahkan di beberapa budaya dipercaya memiliki khasiat kesehatan.
-
Karena pertumbuhannya yang lambat, ikan ini rentan terhadap eksploitasi berlebihan dan sulit dibudidayakan secara massal.
-
Pola marmer pada tubuhnya sangat unik, sehingga sering dijadikan inspirasi nama ilmiahnya, marmorata.
-
Betutu termasuk ikan nokturnal, aktif berburu terutama pada malam hari