Belibis Kembang: Menyelami Kehidupan Burung Air Tropis
Dendrocygna arcuata, umumnya dikenal sebagai belibis kembang, adalah spesies burung air yang termasuk dalam famili Anatidae. Spesies burung unik ini dikenal dengan suara siulannya yang khas dan kemampuannya untuk mengembara dalam jarak yang jauh.
Morfologi dan Perilaku
Belibis kembang adalah burung berukuran sedang, berukuran panjang sekitar 45-53 cm. Dia memiliki leher yang panjang, kaki yang panjang, dan tubuh yang ramping. Bulu belibis dewasa sebagian besar berwarna cokelat dengan bintik-bintik pucat dan garis-garis di bagian belakang. Mereka memiliki cincin mata putih yang khas dan kepala cokelat kemerahan dengan mahkota pucat.
Mereka bersifat sosial dan sering terlihat dalam kelompok besar hingga ribuan individu, terutama saat tidak sedang masa kawin.
Habitat dan Makanan
Belibis kembang memiliki distribusi yang luas di berbagai wilayah di dunia. Di Asia Tenggara, dapat ditemukan di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini. Di Indonesia, spesies ini diketahui menghuni lahan basah, rawa air tawar, dan sawah yang tergenang air. Belibis kembang terutama mendiami lingkungan lahan basah seperti, rawa-rawa dan daerah banjir.
Belibis kembang adalah herbivora. Dia memiliki beragam makanan yang mencakup tanaman air, biji-bijian, rumput, dan serangga. Bebek ini adalah perenang dan pencari makan yang mahir, menggunakan kaki dan lehernya yang panjang untuk mencapai vegetasi yang terendam.
Ancaman
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), belibis kembang saat ini terdaftar sebagai “Risiko Rendah.” Meskipun tren populasinya menurun, spesies ini memiliki sebaran yang luas dan tidak dianggap terancam secara global. Namun, populasi lokal di wilayah tertentu mungkin menghadapi hilangnya dan degradasi habitat akibat aktivitas manusia.
Fakta Unik
Belibis kembang menghasilkan serangkaian nada siulan yang merdu, yang memberi mereka nama yang khas. Panggilan ini sering terdengar selama penerbangan atau saat mereka sedang mencari makan. Belibis kembang terkenal karena kecenderungannya mengembara. Dia melakukan migrasi musiman, seringkali bergerak dalam kawanan besar. Kawanan ini dapat menempuh jarak yang signifikan, yang terkadang menyebabkan spesies diamati di lokasi yang tidak terduga. Selama migrasi, mereka dapat mencakup wilayah yang sangat luas, termasuk berbagai pulau di Indonesia.