Belalang Daun

Belalang Daun | Keunikan di Antara Dedalu Hijau

Belalang Daun (Phyllium pulchrifolium) adalah makhluk yang mengundang kekaguman. Dikenal sebagai “Kupu-kupu Daun,” spesies ini menyimpan cerita menarik di balik sayapnya yang menyerupai daun. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kehidupan dan karakteristik belalang daun ini.

Morfologi dan Perilaku

Belalang Daun memiliki morfologi yang mencengangkan. Sayap dorsalnya berwarna hijau dengan bercak kekuningan. Pola ini menyebar dari bagian tengah hingga ke pinggir sayap depan. Bagian costa hingga dorsal sayap belakang cenderung berwarna putih. Terlihat juga pola berbentuk bulatan seperti mata, pada costa serta dorsal belalang daun. Bulatan pada costa biasanya berwarna biru muda dengan lingkaran hitam, sedangkan pada bagian dorsal berwarna merah bata dengan lapisan hitam dan biru di atasnya. Perbedaan ini juga membedakan antara jantan dan betina. Jantan biasanya memiliki lapisan merah, sementara betina relatif lebih pudar. Panjang antena belalang daun sekitar 17–18 mm, panjang tubuh sekitar 25 cm, panjang sayap depan sekitar 40–41 mm, dan sayap belakang sekitar 29–30 mm

Habitat dan Makanan

Penyebaran Belalang Daun meliputi Indonesia, Australia, Peru, Guyana, Suriname, Costa Rica, dan Brasil. Di Indonesia, warnanya cenderung terang, sementara di Amerika Selatan, warnanya agak kecokelatan. Belalang daun biasanya ditemukan di pohon jambu biji yang tumbuh dekat sungai atau kolam air. Mereka memilih habitat ini karena dedalu hijau adalah makanan utama mereka.

Ancaman

Perubahan habitat, penggunaan pestisida, dan perburuan ilegal dapat mengganggu populasi mereka. Kita perlu menjaga keberadaan belalang daun agar keindahan mereka terus menghiasi alam.

Fakta Unik

Belalang Daun juga dikenal dengan sebutan Common Leaf Insect, Leaf Bug, dan Walking Leaf. Sayap mereka memiliki pola berbentuk bulatan yang menyerupai mata. Belalang ini adalah salah satu spesies yang paling menyebar di dunia.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara