PATIL DI SIRIP DADA YANG MENYAKITKAN
Seperti ikan baung lainnya, Hemibagrus nemurus memiliki patil di sirip dada dan punggung yang dapat menyebabkan luka menyakitkan jika terkena manusia. Ikan ini dapat hidup di berbagai kondisi air, mulai dari sungai deras hingga waduk buatan. Biasanya bertelur di musim hujan, ketika debit air sungai meningkat dan lebih banyak makanan tersedia. Saat ini, ikan ini belum termasuk dalam daftar satwa dilindungi, tetapi eksploitasi berlebihan dan kerusakan habitat dapat menjadi ancaman bagi populasinya di masa depan.
1. Nama Ilmiah:
-
Hemibagrus nemurus
2. Nama Umum Lokal:
-
Ikan baung (Indonesia)
-
Lele kuning
-
Yellow catfish
-
Kadang disebut juga “ikan keting” di beberapa daerah
3. Klasifikasi Ilmiah:
-
Famili: Bagridae (lele Asia)
-
Ordo: Siluriformes
-
Kelas: Actinopterygii
4. Sebaran dan Habitat:
-
Tersebar luas di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
-
Menghuni sungai besar, anak sungai, dan danau berarus pelan atau sedang.
-
Toleran terhadap lingkungan yang keruh, tetapi lebih menyukai perairan yang kaya oksigen.
5. Ukuran dan Umur:
-
Panjang tubuh dapat mencapai 30–60 cm, bahkan lebih jika di alam liar.
-
Umur bisa mencapai 10 tahun dalam kondisi yang baik.
6. Ciri-ciri Fisik:
-
Tubuh memanjang, agak pipih ke samping.
-
Warna keabu-abuan, kehijauan, atau kekuningan di bagian perut.
-
Kumis (barbel) panjang dan kuat, khas lele.
Fakta Menarik
1. Ikan konsumsi populer di Asia Tenggara
Baung atau Hemibagrus nemurus sangat disukai sebagai ikan konsumsi karena dagingnya yang lembut, sedikit duri, dan tidak berbau tanah seperti lele budidaya lainnya. Hidangan seperti gulai baung atau baung bakar sangat populer di Sumatera dan Kalimantan.
2. Pemakan segalanya (omnivora oportunistik)
Lele ini omnivora, memakan serangga air, udang, cacing, ikan kecil, bahkan bahan organik di dasar sungai. Hal ini membuatnya penting dalam rantai makanan sungai tropis.
3. Berkembang biak secara alami saat musim hujan
Musim pemijahan terjadi saat musim penghujan, ketika debit air sungai meningkat. Induk akan mencari tempat terlindung untuk bertelur, seperti lubang di tebing sungai.
4. Mulai tertekan oleh penangkapan berlebih dan kerusakan habitat
Meskipun belum dikategorikan terancam punah, populasi baung liar mulai menurun di beberapa daerah akibat penangkapan berlebihan, pencemaran sungai, dan pembangunan bendungan.
5. Potensi untuk budidaya perikanan lokal
Karena pertumbuhannya cepat dan rasanya disukai, ikan ini berpotensi tinggi untuk dikembangkan secara budidaya sebagai alternatif lele dumbo, apalagi karena nilai jualnya lebih tinggi.
6. Sering dipakai dalam riset taksonomi dan adaptasi ikan air tawar
Sebagai anggota genus Hemibagrus, spesies ini sering dipelajari dalam penelitian filogenetik dan adaptasi morfologis ikan sungai di Asia.