Baung Biru

NAMA | NAME

SENGGARINGAN

SINGARINGAN CATFISH

(Mystus singaringan)

TAKSONOMI | TAXONOMY

Kerajaan Animalia Kingdom

Filum Chordata Phylum

Kelas Actinopterygii Class

Ordo Siluriformes Order

Famili Bagridae Family

Genus Mystus Genus

Mystus singaringan atau biasa dikenal dengan senggaringan merupakan spesies ikan lele air tawar yang termasuk dalam famili Bagridae. Dia asli pulau-pulau di Indonesia dan dikenal karena karakteristiknya yang unik dan kepentingan ekologisnya.

Senggaringan memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan beberapa spesies lele lainnya. Mereka biasanya tumbuh dengan panjang sekitar 15 cm dan memiliki tubuh ramping dengan kepala agak pipih. Spesies ini dicirikan oleh warna tubuh abu-abu muda hingga perak dengan bintik-bintik gelap di sepanjang sisinya, yang membantunya berbaur dengan lingkungannya dan menghindari pemangsa.

Mystus singaringan, commonly known as the Singaringan catfish, is a species of freshwater catfish that belongs to the family Bagridae. It is native to the islands of Indonesia and is known for its unique characteristics and ecological importance.

Singaringan catfish are relatively small in size compared to some other catfish species. They typically grow to a length of around 15 cm and have a slender body with a slightly flattened head. The species is characterized by its light grey to silver body coloration with darker mottling along its sides, which helps it blend into its surroundings and avoid predators.

DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT

Mystus singaringan banyak ditemukan di sungai air tawar dan sungai di Indonesia. Dia sangat lazim ditemukan di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Lele ini lebih menyukai perairan yang bergerak lambat dengan vegetasi sedang, di mana mereka dapat menemukan tempat persembunyian yang cocok.

Mystus singaringan is predominantly found in the freshwater rivers and streams of Indonesia. It is particularly prevalent in Sumatra, Java, and Borneo. These catfish prefer slow-moving waters with moderate vegetation, where they can find suitable hiding spots.

DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION

Sebagai omnivora, senggaringan memiliki pola makan yang bervariasi. Mereka memakan berbagai sumber makanan, termasuk invertebrata air kecil, larva serangga, zooplankton, dan ikan kecil. Keserbagunaan dalam makanan mereka memungkinkan mereka untuk berkembang di ekosistem air tawar yang beragam. Mystus singaringan memainkan peran penting dalam ekosistem karena membantu mengendalikan populasi serangga dan mengais bahan organik, sehingga berkontribusi pada daur ulang nutrisi di lingkungan air tawar. Selain itu, mereka berfungsi sebagai mangsa ikan, burung, dan mamalia predator yang lebih besar, bertindak sebagai penghubung penting dalam rantai makanan.

As omnivorous, singaringan catfish have a varied diet. They feed on a wide range of food sources, including small aquatic invertebrates, insect larvae, zooplanktons, and small fish. This versatility in their diet enables them to thrive in diverse freshwater ecosystems. Mystus singaringan plays a crucial role in the ecosystem as it helps control insect populations and scavenges organic matter, thereby contributing to nutrient recycling in freshwater environments. Additionally, they serve as prey for larger predatory fish, birds, and mammals, acting as an essential link in the food chain.

SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS

Salah satu ciri menarik dari Mystus singaringan adalah perilaku nokturnalnya. Ikan lele ini terutama aktif pada malam hari, menggunakan indera penciuman dan sentuhan yang berkembang dengan baik untuk menavigasi dan menemukan makanan dalam kondisi cahaya redup. Pada siang hari, mereka sering mencari perlindungan di celah-celah atau di bawah batang kayu yang terendam untuk menghindari pemangsaan.

One of the intriguing characteristics of Mystus singaringan is its nocturnal behavior. These catfish are primarily active during the night, using their well-developed senses of smell and touch to navigate and locate food in low-light conditions. During the daytime, they often seek refuge in crevices or under submerged logs to avoid predation.

STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS

Menurut IUCN Red List of Threatened Species, Mystus singaringan diklasifikasikan sebagai “Risiko Rendah.”

According to the IUCN Red List of Threatened Species, Mystus singaringan is classified as “Least Concern.”

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara