Nama umum: Bangau Bluwok
Nama ilmiah: Mycteria cinerea
Famili: Ciconiidae
Asal habitat: Spesies ini terutama ditemukan di daerah pesisir dan hutan bakau di Indonesia, Malaysia, dan sebagian kecil wilayah Thailand dan Kamboja
Ukuran: Panjang tubuhnya bisa mencapai 97 hingga 102 cm, dengan bentang sayap sekitar 160 cm
Harapan hidup: 20 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Mycteria cinerea memiliki tubuh besar dengan bulu putih bersih dan sayap hitam kehijauan. Paruhnya panjang, kuning, dan sedikit melengkung ke bawah. Wajahnya tidak berbulu dan berwarna merah muda, sementara kakinya panjang dan merah muda pucat. Lehernya yang lentur dan kaki yang panjang memudahkannya bergerak di perairan dangkal saat mencari makan.
Habitat dan Perilaku
Mycteria cinerea hidup di habitat basah seperti hutan bakau, rawa air payau, muara sungai, dan pesisir berlumpur. Ia merupakan burung koloni yang biasa bersarang bersama dalam kelompok besar, sering kali bersama spesies burung air lain.
Burung ini memiliki perilaku tenang dan sering terlihat berdiri diam dalam waktu lama saat berburu. Ia juga terbang dalam formasi rapi bersama koloni saat berpindah lokasi.
Pola Makan
Bangau ini memakan ikan, udang, katak, dan serangga air. Ia menggunakan teknik berburu “meraba dengan paruh”, yaitu membuka paruh di dalam air dan menutupnya saat menyentuh mangsa. Teknik ini sangat efektif di air keruh atau dangkal, menjadikannya pemburu yang handal di habitat basah.
Fakta Menarik
-
Mycteria cinerea termasuk dalam kategori “Critically Endangered” (Kritis) oleh IUCN karena populasinya yang terus menurun drastis.
-
Salah satu koloni terakhir yang signifikan terdapat di kawasan konservasi Pulau Rambut dan Pulau Dua di Indonesia.
-
Bangau ini memiliki ritual kawin yang unik berupa gerakan kepala dan suara klik dari paruhnya.
-
Dalam budaya lokal, bangau ini kadang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan.