Ayam Hutan Merah

 

Ayam-hutan merah - eBird

Nama umum: Ayam Hutan Merah

Nama ilmiah: Gallus gallus

Famili: Phasianidae

Asal habitat: Asia Tenggara, India, China Selatan, dan Indonesia (Sumatra, Kalimantan)

Ukuran: 

  • Jantan: 65–75 cm (termasuk ekor)
  • Betina: 40–50 cm

Harapan hidup: 5–8 tahun di alam liar, hingga 10+ tahun di penangkaran


Ciri-Ciri dan Morfologi

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) memiliki penampilan yang gagah dengan warna bulu yang kontras. Jantan dewasa memiliki bulu berwarna merah keemasan di kepala, leher, dan punggung, sedangkan bagian dada dan perut berwarna hitam mengilap. Ekornya panjang dengan bulu tengah berwarna hijau gelap metalik. Jenggernya besar dan berwarna merah terang, dengan gelambir di bawah paruh. Betina berukuran lebih kecil dengan bulu cokelat keabu-abuan bergaris, membantu mereka berkamuflase saat mengerami telur.


Habitat dan Perilaku

Ayam Hutan Merah mendiami hutan tropis, semak belukar, dan area pertanian dekat hutan. Mereka lebih aktif di pagi dan sore hari, mencari makan di tanah sambil waspada terhadap predator. Jantan bersifat teritorial dan akan berkokok keras untuk mempertahankan wilayahnya atau menarik perhatian betina. Mereka juga pandai terbang pendek untuk menghindari bahaya atau bertengger di pohon saat malam. Spesies ini hidup dalam kelompok kecil, biasanya terdiri dari satu jantan dan beberapa betina.


Pola Makan

Sebagai hewan omnivora, Ayam Hutan Merah memakan biji-bijian, buah, serangga, cacing, dan hewan kecil seperti kodok atau kadal. Mereka menggunakan cakar kuatnya untuk mengais tanah mencari makanan. Di daerah dekat pemukiman, mereka kadang memakan sisa tanaman pertanian, sehingga terkadang dianggap sebagai hama oleh petani.


Fakta Menarik

  • Merupakan nenek moyang langsung dari semua ayam peliharaan modern di dunia.
  • Kokokannya memiliki durasi lebih pendek dan nada lebih tinggi dibanding ayam kampung biasa.
  • Jantan melakukan “tarian kawin” dengan mengembangkan bulu, menurunkan sayap, dan berputar mengelilingi betina.
  • Mampu berlari cepat hingga 15 km/jam untuk menghindari predator.
  • Memiliki penglihatan warna yang sangat baik, membantu dalam mencari makanan dan menghindari bahaya.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara