Arang-arang

Ikan Arengan atau Areng-Areng

Nama umum: Arang-arang

Nama ilmiah: Labeo Chrysophekadion

Famili: Cyprinidae

Asal habitat: Asia Tenggara (Malaya, Laos, Kamboja, Indonesia, Thailand, dan Vietnam)

Ukuran: 90 cm

Harapan hidup: 15 hingga 20 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Labeo chrysophekadion memiliki tubuh yang memanjang dan ramping dengan warna hitam pekat yang mengkilap, memberikan penampilan elegan dan mencolok. Sirip punggungnya tinggi dan berbentuk segitiga tajam, sedangkan sirip ekor bercabang dalam. Tidak seperti kerabatnya yang berwarna cerah, Black Sharkminnow justru tampil seluruhnya gelap, termasuk mata dan sirip. Mulutnya mengarah ke bawah (inferior), dilengkapi dengan sepasang sungut pendek, menunjukkan adaptasinya sebagai pemakan dasar.


Habitat dan Perilaku

Spesies ini mendiami dasar sungai besar yang memiliki substrat berbatu atau lumpur, dan lebih menyukai aliran air yang cukup kuat. Mereka termasuk ikan soliter dan sangat teritorial, bahkan cenderung agresif terhadap ikan lain, terutama bila ruang gerak terbatas. Karena itu, dalam akuarium, mereka sebaiknya dipelihara secara tunggal atau bersama spesies besar dan kuat lainnya dalam ruang yang sangat luas.


Pola Makan

Labeo chrysophekadion adalah omnivora oportunistik, yang di alam mengonsumsi alga, detritus, bahan tanaman, serangga air, larva, dan organisme kecil lainnya yang hidup di dasar sungai.


Fakta Menarik

  • Labeo chrysophekadion memiliki kekuatan tubuh yang luar biasa dan dikenal mampu melompat tinggi
  • Dikenal sebagai “ikan hiu air tawar” karena bentuk tubuh dan sirip punggungnya yang menyerupai sirip hiu.
  • Di beberapa daerah, ikan ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi, meski lebih sering dipelihara sebagai ikan hias eksklusif.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara