Angsa Putih

Mute swan - Wikipedia

Nama umum: Angsa Putih

Nama ilmiah: Cygnus olor

Famili: Anatidae

Asal habitat: Eropa, Asia Tegah, dan sebagian Asia Timur

Ukuran: Panjang tubuh sekitar 125–160 cm

Harapan hidup: Diperkirakan mencapai 10–15 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Angsa putih atau Mute Swan adalah raja perairan yang memesona dengan bulu putih murni seperti salju, kontras dengan paruh oranye terang yang dihiasi tonjolan hitam (knob) di pangkalnya, khususnya menonjol pada jantan. Tubuhnya besar dan kekar, dengan panjang mencapai 1.6 meter dan rentang sayap 2.4 meter, membuatnya salah satu burung air terberat yang bisa terbang. Lehernya panjang dan melengkung anggun membentuk huruf “S”, berbeda dengan angsa lain yang lehernya lebih kaku.  

Kaki hitamnya yang berselaput kuat mendayung dengan gemulai, sementara mata hitam kecilnya yang tajam mengawasi sekeliling. Saat merasa terancam, ia mengangkat sayapnya seperti layar kapal, menciptakan siluet intimidasi.


Habitat dan Perilaku

Angsa putih menjadikan danau tenang, sungai berarus lambat, dan kolam taman sebagai istananya, terutama di Eropa dan Asia. Ia menyukai perairan dengan vegetasi subur untuk mencari makan, tapi juga mudah beradaptasi di lingkungan urban.

Perilakunya memadukan keanggunan dan sikap keras, pasangan monogami ini sangat teritorial, dengan jantan yang garang saat musim kawin dan bisa mengejar penyusup sambil mendesis dan memukul air dengan sayap. Sarangnya yang besar dari ranting sering dibangun di pulau kecil, tempat betina setia mengerami telur selama sebulan.

Uniknya, angsa putih jarang bersuara keras, lebih memilih komunikasi lewat gerakan gemulai kepala atau kepakan sayap. Mereka makan seperti penyelam anggun, mengangkat ekor sambil menjulurkan leher ke dasar air untuk mencabut tumbuhan.


Pola Makan

Dengan leher panjang yang lentur, angsa putih menyantap makanannya layaknya penyelam anggun. Sebagai herbivora, ia terutama memakan tumbuhan air, akar teratai, dan alga dengan cara menjulurkan kepala ke dasar perairan sementara ekornya menjulang ke atas seperti kapal selam alami.  

Meski terlihat elegan, angsa putih bisa sangat rakus, seekor angsa dewasa mampu menghabiskan 4 kg vegetasi per hari. Sesekali ia menambah menu dengan serangga air atau katak kecil, terutama untuk anak-anaknya yang butuh protein. Paruhnya yang kuat bahkan bisa mencabut tanaman sampai ke akar, terkadang menyebabkan kerusakan pada ekosistem perairan.  


Fakta Menarik

  • Semua Angsa putih liar di Sungai Thames secara hukum adalah properti kerajaan Inggris sejak abad ke-12 disana setiap tahunnya diadakan “Swan Upping” yaitu sensus Angsa kerajaan yang sangat meriah
  • Tulang sayapnya memiliki tonjolan tajam yang bisa mematahkan lengan manusia jika merasa terancam. 

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara