Jelawat

Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii): Permata Air Tawar Asia Tenggara

Ikan jelawat, juga dikenal sebagai mad barb atau sultan fish, adalah spesies ikan yang menarik dan berharga tinggi dari keluarga Cyprinidae. Spesies ini memiliki banyak keunikan dan penting untuk dipahami lebih lanjut.

Morfologi Satwa

Ikan jelawat dapat tumbuh hingga sekitar 1 meter panjangnya. Bentuk tubuhnya lateral memanjang dengan profil kepala dorsal yang lebih atau kurang lurus. Mata ikan ini terletak di bagian atas kepala. Ikan ini memiliki sirip dorsal dengan 9 sinar lunak, sirip anal dengan 8 sinar lunak, dan sirip ekor yang bercabang. Sirip pectoral dan sirip anal berwarna abu-abu gelap. Ikan muda memiliki garis hitam longitudinal.

Perilaku dan Suara Satwa

Ikan jelawat adalah spesies pelagis yang biasanya hidup di sungai dan aliran air yang lebih besar. Mereka sering hidup dalam kelompok dan dikenal sebagai perenang yang aktif dan lincah. Meskipun tidak ada informasi spesifik tentang suara yang dihasilkan oleh ikan jelawat, umumnya ikan dari keluarga Cyprinidae tidak dikenal menghasilkan suara yang dapat didengar manusia.

Habitat Satwa

Ikan jelawat asli habitat air tawar di Semenanjung Thai-Malay, Borneo, dan Sumatra. Selama musim hujan, mereka dikenal bermigrasi ke dataran banjir dan hutan yang sementara tergenang, tempat mereka bertelur.

Makanan Satwa

Ikan jelawat adalah omnivora. Analisis isi perut spesimen liar menunjukkan bahwa mereka memakan materi tumbuhan, zooplankton, dan invertebrata yang lebih besar, baik akuatik maupun terestrial. Mereka juga diketahui memakan parenkim dan biji pohon chaulmoogra (Hydnocarpus) yang jatuh ke dalam aliran air.

Ancaman terhadap Satwa

Di Malaysia, ikan jelawat adalah ikan makanan yang sangat berharga, menjadi salah satu ikan termahal di negara itu. Karena hal ini, mereka sering ditangkap berlebihan dan sekarang jarang ditemukan di alam liar, yang semakin meningkatkan nilai mereka dan insentif nelayan lokal untuk menangkapnya. Selain itu, perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi kualitas air dan lingkungan hidup ikan jelawat.

Fakta Unik

Ikan jelawat memiliki beberapa fakta unik. Misalnya, mereka dikenal dapat menjadi mabuk dan berperilaku aneh setelah memakan biji pohon chaulmoogra. Selain itu, ikan ini juga dikenal dengan nama “Ikan Sultan” di Malaysia karena diklaim sebagai favorit di kalangan anggota kerajaan.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara