Diskus Biru: Mahakrya Alam dalam Busana Biru
Ikan diskus biru atau Symphysodon aequifasciatus, adalah spesies ikan cichlid yang berasal dari sungai-sungai di bagian timur dan tengah Cekungan Amazon.
Morfologi Satwa
Ikan diskus biru dikenal dengan bentuk tubuhnya yang bulat dan pipih seperti diskus. Mereka menampilkan warna biru yang memukau, mulai dari biru pucat hingga biru tua yang dalam, dengan garis-garis tegak dan pola-pola rumit yang menghiasi sisi tubuh mereka. Panjang tubuh rata-rata dari larva yang baru menetas adalah 3.4-3.5 mm, dan kantung kuning telur mereka mencapai sekitar 42% dari panjang tubuh mereka. Diskus biru memiliki warna biru cerah yang intensitasnya bervariasi dan dapat berkisar dari biru pucat hingga biru kobalt tua. Spesies ini dapat mencapai ukuran rata-rata dengan panjang sekitar 13 cm, menjadikannya cichlid berukuran sedang.
Perilaku dan Suara Satwa
Ikan diskus biru adalah spesies yang damai dan sosial, menjadikannya pilihan yang baik untuk akuarium komunitas. Mereka umumnya ditemukan dalam kelompok besar. Larva yang baru menetas mulai berenang dan segera menunjukkan perilaku menggigit pada permukaan tubuh orang tua mereka.
Habitat Satwa
Ikan diskus biru biasanya ditemukan di perairan hitam, jernih, dan putih, tetapi mereka lebih memilih habitat lentic seperti dataran banjir dan hutan yang tergenang air.
Makanan Satwa
Ikan diskus biru adalah spesies omnivora dengan diet yang beragam. Di alam liar, mereka terutama memakan serangga kecil dan larva. Namun, dalam penangkaran mereka akan menerima berbagai jenis makanan, termasuk pelet diskus berkualitas tinggi, serpihan, dan makanan beku seperti cacing darah, udang brine, daphnia, dan sumber protein berkualitas tinggi.
Ancaman terhadap Satwa
Tidak ada ancaman yang terdeteksi yang dapat membahayakan populasi ikan diskus biru secara signifikan.
Fakta Unik
Ikan diskus biru adalah salah satu spesies ikan air tawar yang paling populer di dunia akuarium karena warna birunya yang mencolok dan bentuk tubuhnya yang unik. Mereka juga dikenal dengan perilaku reproduksi mereka yang unik, di mana kedua orang tua merawat anak-anak mereka dan memberikan mucus yang disebut “susu diskus” sebagai sumber makanan untuk larva dan juvenil ketika mereka mulai berenang bebas. Diskus biru mempunyai pola unik pada tubuhnya yang ditandai dengan garis atau lurik vertikal. Pola-pola ini dapat bervariasi antar individu dan dapat memudar atau menjadi gelap tergantung pada suasana hati atau lingkungan ikan.