NAMA | NAME
BOTIA BADUT
CLOWN LOACH
(Chromobotia macracanthus)
TAKSONOMI | TAXONOMY
Kerajaan Animalia Kingdom
Filum Chordata Phylum
Kelas Actinopterygii Class
Ordo Cypriniformes Order
Famili Botiidae Family
Genus Chromobotia Genus
Chromobotia macracanthus, umumnya dikenal sebagai Clown Loach, adalah spesies ikan air tawar menarik yang termasuk dalam keluarga Botiidae. Berasal dari sungai-sungai di Indonesia, khususnya di pulau Sumatera dan Kalimantan, Clown Loach telah menjadi pilihan populer di kalangan penggemar akuarium di seluruh dunia. Ia dikenal karena warnanya yang cerah, tingkah lakunya yang ceria, dan penampilannya yang khas, menyerupai badut dengan garis dan polanya yang berani.
Clown Loach adalah ikan air tawar yang relatif besar, tumbuh hingga panjang 38-50 cm di alam liar. Di akuarium biasanya mencapai ukuran 20-30 cm. Tubuhnya memanjang dan silindris, dengan warna dasar oranye terang atau kemerahan dihiasi tiga pita vertikal hitam tebal. Pita-pita ini dipisahkan oleh garis-garis oranye kekuningan atau emas yang lebih terang, sehingga memberikan penampilan yang unik dan menarik.
Chromobotia macracanthus, commonly known as the Clown Loach, is a fascinating species of freshwater fish that belongs to the family Botiidae. Native to the rivers and streams of Indonesia, particularly on the islands of Sumatra and Borneo, the Clown Loach has become a popular choice among aquarium enthusiasts worldwide. It is known for its vibrant colors, playful behavior, and distinct appearance, which resembles a clown with its bold stripes and patterns.
The Clown Loach is a relatively large freshwater fish, growing up to 38-50 cm in length in the wild. In aquariums, they usually reach a size of 20-30 cm. Their body is elongated and cylindrical, with a bright orange or reddish base color adorned with three bold black vertical bands. These bands are separated by lighter yellowish-orange or golden stripes, giving them a unique and eye-catching appearance.
DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT
Clown Loach terutama ditemukan di sungai-sungai di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Mereka mendiami daerah dengan aliran air yang lambat atau tergenang, seperti dataran banjir, rawa, dan daerah aliran sungai. Ikan-ikan ini lebih menyukai daerah yang bervegetasi padat dengan serasah daun dan akar yang terendam, di mana mereka dapat mencari perlindungan dan mencari makan.
The Clown Loach is primarily found in the rivers and streams of Indonesia, particularly in the regions of Sumatra and Borneo. They inhabit areas with slow-moving or stagnant water, such as floodplains, swamps, and backwaters. These fish prefer densely vegetated areas with leaf litter and submerged roots, where they can find shelter and forage for food.
DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION
Di habitat aslinya, Clown Loaches adalah hewan omnivora, memakan berbagai sumber makanan. Mereka terutama memakan invertebrata kecil seperti cacing, krustasea, dan larva serangga. Di akuarium, mereka dengan mudah menerima berbagai macam makanan ikan yang tersedia secara komersial, termasuk pelet, serpihan, dan makanan beku-kering atau beku. Memasukkan beberapa bahan nabati, seperti produk berbasis spirulina, ke dalam makanan mereka akan bermanfaat.
In their natural habitat, Clown Loaches are omnivorous, feeding on a variety of food sources. They primarily consume small invertebrates like worms, crustaceans, and insect larvae. In aquariums, they readily accept a wide range of commercially available fish foods, including pellets, flakes, and freeze-dried or frozen foods. It is beneficial to include some vegetable matter, such as spirulina-based products, in their diet.
SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS
Clown Loaches dikenal karena sifatnya yang suka bermain dan sosial. Mereka adalah perenang aktif dan senang menjelajahi lingkungan sekitarnya. Di alam liar, mereka sering berkumpul dalam kelompok besar, membentuk gerombolan atau kawanan. Perilaku sosial ini juga diamati di akuarium, di mana disarankan untuk memelihara mereka dalam kelompok yang terdiri dari setidaknya lima individu. Ikan Loaches Badut memiliki umur yang relatif panjang dibandingkan dengan banyak ikan tropis lainnya. Mereka dapat hidup hingga 20 tahun atau bahkan lebih lama jika diberi perawatan yang tepat dan lingkungan yang sesuai. Karena ukuran dan sifatnya yang aktif, Clown Loaches membutuhkan akuarium yang luas dengan banyak tempat persembunyian dan ruang berenang. Mereka lebih menyukai kondisi air yang lembut dan sedikit asam, mirip dengan habitat aslinya. Menyediakan substrat berpasir dan kayu apung di dalam tangki meniru lingkungan alaminya dan membantu menciptakan lingkungan yang nyaman. Penting untuk menjaga kualitas air yang baik dan melakukan penggantian air secara teratur untuk memastikan kesejahteraannya.
Clown Loaches are known for their playful and social nature. They are active swimmers and enjoy exploring their surroundings. In the wild, they often gather in large groups, forming schools or shoals. This social behavior is also observed in aquariums, where it is recommended to keep them in groups of at least five individuals. Clown Loaches have a relatively long lifespan compared to many other tropical fish. They can live up to 20 years or even longer if provided with proper care and a suitable environment. Due to their size and active nature, Clown Loaches require spacious aquariums with plenty of hiding places and swimming space. They prefer soft, slightly acidic water conditions, similar to their natural habitat. Providing a sandy substrate and driftwood in the tank mimics their natural environment and helps create a comfortable setting. It is essential to maintain good water quality and perform regular water changes to ensure their well-being.
STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS
Botia badut terdaftar sebagai “Risiko Rendah” dalam IUCN Red List of Threatened Species. Spesies ini menghadapi beberapa tantangan konservasi, termasuk hilangnya habitat akibat penggundulan hutan, polusi air, dan penangkapan ikan berlebihan untuk perdagangan akuarium. Indonesia memainkan peran penting dalam konservasi botia hijau, karena merupakan sumber utama ikan tangkapan liar yang diekspor untuk industri akuarium.
The clown loach is listed as “Least Concern” on the IUCN Red List of Threatened Species. The species faces several conservation challenges, including habitat loss due to deforestation, water pollution, and overfishing for the aquarium trade. Indonesia plays a crucial role in the conservation of the clown loach, as it is the primary source of wild-caught individuals exported for the aquarium industry.