Ikan Belida Jawa
Ikan belida jawa (Notopterus notopterus) adalah spesies ikan air tawar yang berasal dari Indonesia1. Spesies ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya menjadi subjek penelitian yang menarik.
Morfologi Satwa
Ikan belida jawa memiliki tubuh yang pipih memanjang dengan panjang maksimal mencapai 60 cm. Bagian atas kepala hingga punggung berbentuk mencembung dan mengerucut ke arah ekor. Ikan ini memiliki mulut yang cukup besar. Sirip punggungnya pendek dan mempunyai 7-9 jari-jari. Sirip dubur memanjang dengan 97-111 jari-jari.
Perilaku dan Suara Satwa
Ikan belida jawa adalah spesies yang aktif pada saat senja dan malam hari. Spesies ini juga kerap dipelihara sebagai ikan hias akuarium.
Habitat Satwa
Ikan belida jawa dapat ditemukan di berbagai jenis perairan, mulai dari sungai, rawa, perairan payau, hingga danau. Mereka lebih menyukai perairan dengan arus yang lambat dan cukup tenang. Spesies ini juga ditemukan di berbagai wilayah di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India, Pakistan, Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia.
Makanan Satwa
Ikan belida jawa adalah spesies karnivora. Makanannya terdiri dari serangga, ikan, crustacea, dan terkadang juga akar muda pada tumbuhan air. Selain itu, spesies ini juga memakan cacing, udang, dan serasah.
Ancaman terhadap Satwa
Populasi ikan belida jawa telah mengalami penurunan di alam liar akibat eksploitasi berlebihan dan penghancuran habitat. Penangkapan masih terus terjadi mengingat ikan ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi bahan baku sejumlah makanan.
Fakta Unik
Salah satu fakta unik tentang ikan belida jawa adalah kemampuannya untuk berenang mundur dengan baik, sama seperti saat berenang maju. Selain itu, ikan ini juga memiliki warna cokelat perunggu yang memberinya julukan “Bronze Featherback”