Ikan Baung Papua : Satwa Air Tawar yang Unik
Ikan baung Papua atau Neoarius graeffei, adalah spesies ikan lele yang dapat ditemukan di sungai-sungai air tawar di Australia dan Papua New Guinea.
Morfologi Satwa
Baung Papua memiliki ciri khas berupa sirip punggung yang besar, mirip seperti sirip hiu. Ikan ini berwarna abu-abu gelap dengan semburat biru di bagian atas tubuhnya, sementara bagian perutnya lebih terang, hampir putih. Panjang maksimum yang pernah diamati adalah 60 cm. Ikan ini memiliki 4-6 sungut di sekitar mulut berukuran rata-rata.
Perilaku dan Suara Satwa
Seperti ikan lele lainnya, ikan baung Papua dikenal menggunakan listrik untuk mendeteksi mangsa di dalam air. Baung Papua menggunakan sungutnya yang mengesankan dan gigi setajam silet untuk mengamankan makana
Habitat Satwa
Baung Papua sebagian besar menghuni sungai dan laguna air tawar, dan juga dikenal memasuki estuari payau dan perairan laut pesisir. Spesies ini tidak selalu ditemukan dalam kelompok, tetapi sering kali ditemui kelompok besar juvenil.
Makanan Satwa
Diet mereka mencakup artropoda, serangga, tanaman air, moluska, udang, crayfish, ikan, dan detritus dasar.
Ancaman terhadap Satwa
Meskipun belum ada laporan spesifik tentang ancaman terhadap Baung Papua, umumnya ikan air tawar menghadapi ancaman dari perubahan habitat akibat pembangunan, polusi, dan perubahan iklim.
Fakta Unik
Salah satu fakta unik tentang ikan baung Papua adalah kemampuannya untuk menggunakan listrik untuk mendeteksi mangsa di dalam air. Selain itu, spesies ini juga dikenal sebagai satu-satunya ariid yang menunjukkan perilaku inkubasi mulut. Kemampuan mereka yang luar biasa dalam menghirup udara atmosfer memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang menantang, sebuah bukti nyata dari ketahanan mereka!