Biawak Banggai| Keajaiban Kecil dari Kepulauan Maluku
Biawak Banggai, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Varanus melinus, adalah salah satu keajaiban alam yang hanya ditemukan di Kepulauan Sula dan Obi, Maluku Utara. Meskipun ukurannya relatif kecil, biawak ini memiliki daya tarik yang luar biasa.
Morfologi dan Perilaku
Biawak Banggai memiliki panjang tubuh sekitar 1 meter. Warna tubuhnya adalah kombinasi kuning hitam dengan corak bulat kuning yang mempercantik penampilannya. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan beberapa saudara biawak lainnya, keindahan dan keunikan warnanya membuatnya menonjol. Biawak Banggai cenderung pemalu dan lebih aktif pada malam hari. Mereka bergerak dengan lincah di antara semak-semak dan batu-batu, mencari makanan dan tempat berlindung. Meskipun jarang terdengar, suara mereka biasanya berupa desisan lembut atau gemuruh pelan.
Habitat
Biawak Banggai menghuni hutan-hutan tropis dan daerah pesisir di Kepulauan Sula dan Obi. Mereka menyukai lingkungan yang lembap dan memiliki banyak tempat persembunyian, seperti celah-celah batu dan tumpukan dedaunan.
Makanan
Makanan dari Biawak Banggai terdiri dari serangga, kadal kecil, telur burung, dan buah-buahan. Mereka juga memangsa hewan-hewan kecil yang berada di sekitarnya.
Ancaman
Populasi Biawak Banggai terus menurun karena hilangnya habitat dan perburuan ilegal. Oleh karena itu, pemerintah dan organisasi konservasi berupaya melindungi spesies ini agar tetap bertahan.
Fakta Unik
Biawak Banggai memiliki peran penting sebagai pengurai bangkai dan pengendali populasi hewan lain di alam. Meskipun ukurannya kecil, keberadaan dari Biawak Banggai ini sangat berarti dalam ekosistem pulau-pulau Maluku.