TOKEK RAKUS| SATWA TERSEMBUNYI DI BALIK DAUN DAN DINDING
Tokek rakus (Gehyra vorax) adalah sejenis tokek yang menghuni wilayah tropis di beberapa pulau Pasifik Selatan, termasuk Fiji, Papua Nugini, Tonga, dan Vanuatu1. Meskipun sering bersembunyi, tokek ini kerap berdekatan dengan pemukiman manusia.
MORFOLOGI SATWA
Tokek rakus memiliki tapak kaki yang melebar dan sisik kasar. Pola sisik di punggungnya menyerupai bintang enam sudut, dengan satu sisik besar dikelilingi oleh enam sisik kecil. Mata tokek ini mengecil menjadi celah vertikal saat terkena cahaya terang dan membesar di kegelapan. Tubuhnya berwarna cokelat terang atau gelap dengan bercak-bercak lebih terang dan lebih gelap di punggung, anggota tubuh, dan ekor. Bagian perutnya berwarna krem hingga kuning, dengan bagian bawah ekor berwarna kuning cerah atau oranye
PERILAKU DAN SUARA SATWA
Tokek rakus bersifat arboreal (hidup di pepohonan) dan sangat tersembunyi, meskipun sering berdekatan dengan pemukiman manusia. Mereka menggunakan suara untuk mencari pasangan atau menandai wilayahnya.
Tokek ini ovipar (bertelur), biasanya bertelur dua butir di bawah kulit kayu yang longgar, di lubang pohon, atau di langit-langit rumah
HABITAT SATWA
Tokek rakus ditemukan di iklim tropis. Mereka dapat ditemukan di tempat-tempat persembunyian manusia, seperti bangunan dengan tempat berlindung yang sesuai, seperti dinding anyaman bambu, atap rumbia, atau celah-celah di dinding.
Selain itu, mereka juga menghuni pohon-pohon besar, berjemur di sinar matahari di batang pohon pada siang hari. Warna tubuhnya yang kriptik membantu melindunginya dari pemangsa. Tokek rakus juga sering ditemukan di “mahkota kelapa dan pohon sagu.
MAKANAN
Tokek rakus adalah karnivora yang memakan serangga, laba-laba, dan tokek kecil lainnya.
ANCAMAN TERHADAP SATWA
Meskipun tidak terancam punah, perubahan habitat dan aktivitas manusia dapat memengaruhi populasi tokek rakus. Pengenalan spesies ini ke beberapa pulau Pasifik Selatan terjadi secara tidak sengaja melalui imigrasi manusia dan perdagangan
FAKTA UNIK
Jika dipegang, tokek rakus akan melepaskan sebagian kulitnya. Tokek ini pernah dianggap sebagai sumber makanan bagi penduduk pulau-pulau kecil di Pasifik Selatan