TOKEK IRIAN JAYA | KEAJAIBAN DI ANTARA HUTAN HUJAN TROPIS
Dalam lebatnya hutan tropis Papua, terdapat makhluk yang memikat, yang dikenal sebagai tokek Irian Jaya. Dengan nama ilmiah Cyrtodactylus irianjayaensis, tokek ini menyimpan misteri dan keunikan yang patut diungkap.
MORFOLOGI SATWA
Tokek Irian Jaya memiliki bentuk tubuh yang menarik. Berikut adalah beberapa ciri morfologi yang membedakannya. Pertama dari ukuran, Tokek ini memiliki panjang tubuh sekitar 10 hingga 13 inchi. Kemudian untuk ulitnya berwarna cokelat hingga keabu-abuan dengan bercak-bercak gelap yang membentuk pola unik. Mereka juga memiliki Cakar-cakar yang kuat memungkinkannya berpegangan dengan baik pada permukaan vertikal.
PERILAKU DAN SUARA SATWA
Tokek Irian Jaya adalah makhluk nokturnal. Pada malam hari, mereka berburu serangga dan memangsa hewan kecil. Untuk suara, tokek ini mengeluarkan suara berupa gek-gek yang khas. Suara ini digunakan untuk komunikasi dan menandai wilayahnya.
HABITAT SATWA
Tokek Irian Jaya ditemukan di hutan-hutan lebat Papua, terutama di wilayah Irian Jaya.. selain itu, mereka juga menghuni gua-gua dan batu-batu karst yang tersebar di daerah ini.
MAKANAN
Tokek Irian Jaya memangsa serangga seperti belalang, jangkrik, dan kupu-kupu. Mereka juga memakan hewan kecil seperti cacing tanah dan laba-laba.
ANCAMAN TERHADAP SATWA
Deforestasi dan perusakan habitat hutan tropis mengancam kelangsungan hidup tokek Irian Jaya. Beberapa individu tokek ini juga menjadi target perdagangan ilegal.
FAKTA UNIK
Tokek Irian Jaya memiliki kemampuan regenerasi ekor. Jika ekornya putus, mereka dapat tumbuhkan kembali. Selain itu, bentuk tubuh dan cakar tokek ini memungkinkannya beradaptasi dengan baik pada lingkungan hutan dan batu karst.