KADAL LIDAH BIRU | LIDAH BIRU YANG MENARIK PERHATIAN
Kadal lidah biru, atau kadal panana, adalah kelompok kadal bertubuh gemuk yang tersebar luas di kepulauan Maluku, Papua, dan hingga Australia. Lidahnya yang berwarna biru atau indigo menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari jenis kadal lainnya
MORFOLOGI SATWA
Kadal lidah biru memiliki tubuh yang padat namun agak pipih. Warna tubuhnya bervariasi antara belang-belang kecokelatan atau keabu-abuan dan gelap. Lidahnya lebar dan berwarna biru tua atau hitam kebiru-biruan. Gerakannya cukup lamban dibandingkan dengan jenis kadal lainnya.
PERILAKU DAN SUARA SATWA
Kadal lidah biru akan menjulurkan lidahnya jika diganggu, dengan maksud agar pengganggunya menyangka bahwa kadal ini beracun dan pergi meninggalkannya.
Mereka menyukai serangga, arachnida kecil, sayuran, dan buah-buahan sebagai makanan.
Suara mereka tidak terlalu mencolok, namun mereka dapat mengeluarkan suara desisan atau cuitan yang khas.
HABITAT SATWA
Kadal lidah biru tersebar di kepulauan Maluku, Papua, dan Australia. Mereka biasanya ditemukan di hutan hujan dan lingkungan yang lembap.
MAKANAN
Kadal lidah biru memakan serangga, arachnida kecil, sayuran, dan buah-buahan.
ANCAMAN TERHADAP SATWA
Seperti banyak satwa lainnya, habitat mereka terancam oleh perusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Perlindungan habitat dan kesadaran akan pentingnya keberadaan mereka sangat diperlukan.
FAKTA UNIK
Kadal lidah biru berkembang biak dengan bertelur di dalam perutnya dan melahirkan (ovovivipar). Telur-telurnya menetas di dalam perut setelah inkubasi antara 3 hingga 5 bulan lamanya. Panjang kadal muda yang baru menetas mencapai sekitar 13 cm.