SANCA PATOLA | PYTHON POPULER YANG EKSOTIS NAN MENAWAN
Sanca patola adalah ular popular yang eksotis yang berasal dari Indonesia. Ular sanca tidak termasuk ke dalam ular yang berbisa. Di Indonesia sendiri, kita bisa menemukan ular ini di wilayah Papua. Berdasarkan ukurannya, ular ini termasuk ke dalam salah satu ular terbesar di dunia.
MORFOLOGI SATWA
Sanca patola memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Panjangnya bisa mencapai 6 hingga 8 meter, dengan berat yang bisa mencapai 100 kilogram. Tubuhnya dilapisi oleh sisik mengkilap, berwarna hijau zamrud hingga ungu tua. Mata besar dan kepala yang kuat memperkuat penampilannya yang menakjubkan.
PERILAKU DAN SUARA SATWA
Sanca patola adalah ular non-berbisa. Meskipun besar dan kuat, mereka cenderung tenang dan menghindari konfrontasi dengan manusia. Ketika merasa terancam, mereka akan menggulung tubuhnya dan mengepalkan otot-otot untuk melindungi diri. Suara mereka terdiri dari desisan pelan dan mendalam, yang terdengar seperti angin bertiup melalui pepohonan.
HABITAT SATWA
Sanca patola hidup di hutan-hutan lebat, terutama di wilayah pesisir. Mereka sering ditemukan di hutan hujan Indonesia, Papua New Guinea, dan Australia. Mereka suka bersembunyi di semak-semak, lubang pohon, dan di dekat sungai.
MAKANAN
Mereka memakan berbagai hewan seperti mamalia, burung, dan kadal.
ANCAMAN TERHADAP SATWA
Secara keseluruhan, sanca patola tidak dalam kategori terancam. Namun, perusakan habitat dan perburuan ilegal tetap menjadi ancaman bagi populasi mereka.
FAKTA UNIK
Sanca patola adalah salah satu ular terbesar di dunia, baik dari segi panjang maupun berat. Warna kulitnya yang mengkilap memberikan kesan mewah dan eksotis. Meskipun bukan ular berbisa, mereka tetap patut dihormati dan dilestarikan.