NAMA | NAME
KATAK WARINGIN PANAH EMAS
GOLDEN POISON DART FROG
(Phyllobates terribilis)
TAKSONOMI | TAXONOMY
Kerajaan Animalia Kingdom
Filum Chordata Phylum
Kelas Amphibia Class
Ordo Anura Order
Famili Dendrobatidae Family
Genus Phyllobates Genus
Ketika kita memikirkan satwa berbahaya di planet ini, mungkin kita tidak akan berpikir tentang katak waringin panah emas! Endemik di hutan hujan Kolombia, amfibi mungil ini menonjol dengan warna emas yang memesona, memperingatkan predator bahwa dirinya sangat beracun. Jangan terkecoh dengan penampilannya yang imut, katak ini adalah hewan paling beracun di dunia! Kulitnya mengeluarkan batrachotoxin yang kuat, menjadikannya salah satu makhluk paling mematikan di Bumi. Tumbuh dengan panjang hanya 47-55 mm, katak yang terancam punah ini hidup nyaman di semak yang lebat. Ingat, di kerajaan hewan, warna terang bisa menjadi tanda bahaya!
When you think of the deadly creatures on the planet, you might not think of the golden poison dart frog! Endemic to Colombia’s rainforests, this tiny amphibian stands out with its dazzling golden hue, warning predators of its highly toxic nature. Don’t be fooled by its cute appearance, this frog is the most poisonous animal on the planet! Its skin secretes potent batrachotoxins, making it one of the deadliest creatures on Earth. Growing up to just 47-55 mm in length, this endangered frog thrives in the dense undergrowth. Remember, in the animal kingdom, bright colors can be a sign of danger!
DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT
Katak waringin panah emas menghuni hutan hujan lembab di Kolombia. Katak membutuhkan lingkungan yang stabil dengan kelembapan tinggi dan serasah daun, karena memberi mereka perlindungan yang diperlukan dan akses ke mangsanya.
Golden poison dart frogs inhabit the humid rainforests in Colombia. The frogs require a stable environment with high humidity and leaf litter, as it provides them with necessary cover and access to their prey.
DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION
Katak waringin panah emas adalah salah satu hewan paling beracun di Bumi. Kulitnya mengeluarkan racun saraf yang kuat yang dikenal sebagai batrachotoxin, yang mematikan bagi predator. Racun itu berasal dari makanan katak invertebrata kecil, terutama semut dan kumbang. Menariknya, katak waringin panah emas hasil penangkaran tidak memiliki tingkat toksisitas yang sama karena pola makannya yang dimodifikasi.
The golden poison dart frog is one of the most toxic animals on Earth. Its skin secretes a powerful neurotoxin known as batrachotoxin, which is lethal to predators. The poison is derived from the frog’s diet of small invertebrates, mainly ants and beetles. Interestingly, captive-bred golden poison dart frogs do not possess the same level of toxicity due to their modified diet.
SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS
Seperti namanya, katak waringin panah emas menampilkan warna emas yang cerah, meskipun beberapa individu mungkin menunjukkan warna mulai dari oranye hingga kuning kehijauan. Warna cerah ini berfungsi sebagai peringatan bagi pemangsa potensial, menunjukkan sifatnya yang sangat beracun.
As its common name suggests, the golden poison dart frog showcases a vibrant golden coloration, although some individuals may exhibit hues ranging from orange to greenish-yellow. This bright color serves as a warning to potential predators, indicating its highly toxic nature.
STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS
Menurut IUCN Red List, katak waringin panah emas terdaftar sebagai “Terancam” punah. Hilangnya habitat, fragmentasi, dan pengumpulan untuk perdagangan hewan peliharaan ilegal adalah ancaman utama bagi spesies ini. Sangat penting untuk mendukung upaya konservasi untuk memastikan kelangsungan hidup katak yang luar biasa ini.
According to the IUCN Red List, the golden poison dart frog is listed as “Endangered.” Habitat loss, fragmentation, and collection for the illegal pet trade are the primary threats to this species. It is essential to support conservation efforts to ensure the survival of this remarkable frog.