Redtail Catfish

Redtail Catfish (Lele Ekor Merah): Ikan Predator dari Amazon

Redtail Catfish, atau lebih sering dikenal dengan sebutan RTC, adalah ikan lele hias yang berasal dari wilayah Amerika Selatan. Ikan ini memiliki nama ilmiah Phractocephalus hemioliopterus. RTC termasuk ke dalam jenis ikan predator yang bisa memangsa ikan lainnya yang muat di mulut mereka.

Morfologi dan Perilaku

Bentuk tubuh Redtail Catfish mirip dengan lele lokal, hanya saja RTC memiliki bentuk tubuh agak lebar dengan mulut yang cukup lebar. Mereka memiliki warna perut bagian bawah putih dan warna punggung coklat gelap dengan bintik-bintik hitam. Sirip belakang mereka memiliki warna kemerahan, yang memberi nama “Redtail” (ekor merah). Seperti ikan lele lainnya, RTC juga memiliki kumis di bawah dan di atas mulutnya.

RTC adalah ikan yang rakus dan selalu lapar. Ketika melihat makanan yang cukup untuk masuk ke dalam mulutnya, mereka tidak segan untuk memakannya. Ikan ini berkomunikasi dengan membuat suara klik untuk mengusir bahaya potensial.

Habitat dan Makanan

Redtail Catfish adalah penduduk asli sungai Amazon, Orinoco, dan Essequibo di Amerika Selatan. Mereka ditemukan di negara-negara seperti Kolombia, Brasil, Peru, Venezuela, Ekuador, Guyana, dan Bolivia. RTC menghuni sungai yang mengalir lambat, danau, dan lingkungan air tawar lainnya.

RTC memakan ikan, krustasea, dan buah-buahan yang jatuh ke dalam air. Mereka adalah ikan yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal pakan dan kondisi air.

Ancaman

Meskipun tidak dievaluasi oleh IUCN, RTC menghadapi ancaman seperti hilangnya habitat dan perburuan berlebihan.

Fakta Unik

RTC dapat tumbuh hingga lebih dari 1 meter dan memiliki berat tubuh hingga 80 kg. Untuk usia, mereka mampu bertahan hidup hingga 20 tahun di alam liar dan hingga 15 tahun jika dirawat di penangkaran. Redtail Catfish terbesar yang tercatat ditemukan di Sungai Amazon pada tahun 2010 memiliki panjang 63 inci (160 cm) dan berat lebih dari 55 kg.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara