Kolaborasi JSN dan BRIN Perkuat Domestikasi Ikan Belida Lopis (Chitala lopis) untuk Konservasi Perairan Indonesia

Jakarta, November 2025 — Dalam rangka mendukung pelestarian sumber daya perairan Indonesia, Jagat Satwa Nusantara (JSN) menjalin kerja sama riset dengan Pusat Riset Zoologi Terapan, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui program Domestikasi Ikan Terancam Punah dan Endemik Indonesia untuk Kegiatan Konservasi. Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah Ikan Belida Lopis (Chitala lopis), yang saat ini mengalami tekanan populasi akibat degradasi habitat dan aktivitas manusia.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi adaptasi, pembenihan, dan pemeliharaan ikan terancam punah dan endemik secara terkontrol, sekaligus menjadi dasar ilmiah bagi upaya peningkatan populasi serta restocking ke habitat alaminya.

Rangkaian kegiatan penelitian diawali penyiapan kolam uji dengan parameter kualitas air yang sesuai. Selanjutnya dilakukan proses koleksi dan seleksi induk Ikan Belida berdasarkan kelengkapan morfologi dan kesiapan biologis. Induk terpilih kemudian dipelihara melalui manajemen budidaya yang terkontrol, meliputi pengelolaan lingkungan dan pemberian pakan secara terukur.

Tahapan penting dalam kegiatan ini adalah induksi maturasi menggunakan pendekatan teknologi hormon yang didukung dengan pengambilan dan analisis sampel biologis. Selama proses pemeliharaan, dilakukan pengambilan data pertumbuhan, tingkat kematangan gonad, pengamatan diameter telur, plasma darah untuk melihat konsentrasi hormon estradiol dan vitelogenin, serta parameter pendukung lainnya secara berkala sebagai dasar evaluasi keberhasilan program.

Seluruh hasil kegiatan penelitian akan disusun dalam bentuk laporan dan publikasi ilmiah, serta menjadi dasar pelaksanaan peningkatan populasi dan restocking Ikan Belida Lopis (Chitala lopis) ke perairan alam sebagai langkah konkret konservasi berbasis sains.

Direktur Operasional Jagat Satwa Nusantara, Muhammad Fardhan Khan menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam pelestarian keanekaragaman hayati perairan Indonesia.

“Program domestikasi Ikan Belida Lopis (Chitala lopis) ini tidak hanya berorientasi pada keberhasilan pembenihan, tetapi juga pada upaya nyata memperkuat populasi di alam melalui restocking yang berbasis kajian ilmiah. Ini adalah bentuk kontribusi JSN dalam mendukung konservasi berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Deni Radona menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dalam setiap tahapan kegiatan.

“Penelitian ini dirancang untuk memperoleh data reproduksi, biologis dan fisiologis yang kuat sebagai dasar pengelolaan Ikan Belida Lopis (Chitala lopis) di masa depan. Sinergi antara lembaga riset dan lembaga konservasi menjadi kunci keberhasilan pelestarian ikan terancam punah dan endemik di Indonesia,” jelasnya.

Melalui kolaborasi ini, JSN dan BRIN menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian ikan terancam punah dan endemik Indonesia melalui pendekatan riset terapan, pengelolaan berkelanjutan, serta sinergi lintas kelembagaan.

 

Kontak Person:

Ade Basyuri – Research Jagat Satwa Nusantara

ade.basyuri@jagatsatwa.id

0896-1520-8176

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara