Lobster Air Tawar

Ada Udang Selingkuh di Papua, Seperti Apa?

Nama umum: Lobster Air Tawar

Nama ilmiah: Cherax sp.

Famili: Parastacidae

Asal habitat: Australia, Papua, dan Papua Nugini

Ukuran: 10–25 cm

Harapan hidup: 5–8 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Cherax memiliki tubuh keras (karapas) berwarna bervariasi—ada yang biru cerah, hijau, merah, hingga cokelat bergantung spesies. Sepasang capit besar digunakan untuk bertahan diri sekaligus mencari makan. Tubuh terbagi menjadi kepala-dada (cephalothorax) dan abdomen beruas-ruas dengan ekor kipas yang membantu berenang mundur dengan cepat.


Habitat dan Perilaku

Mereka menyukai perairan tenang dengan banyak tempat berlindung seperti bebatuan atau kayu. Cherax aktif di dasar perairan, lebih sering bersembunyi di siang hari dan keluar mencari makan pada malam hari. Beberapa spesies juga dikenal menggali liang di tepi sungai.


Pola Makan

Cherax bersifat omnivora. Mereka memakan tumbuhan air, alga, detritus, bangkai, cacing, moluska, hingga ikan kecil. Dalam akuarium, mereka mudah menerima pellet, sayuran rebus, maupun pakan hidup.


Fakta Menarik

  • Warna tubuh Cherax sangat beragam, sehingga sering dijadikan lobster hias akuarium.

  • Beberapa spesies, seperti Cherax quadricarinatus (Redclaw Crayfish), juga dibudidayakan sebagai sumber protein.

  • Cherax mampu meregenerasi capit atau kaki yang hilang setelah beberapa kali berganti kulit (molting).

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara