
Nama umum: Betta patoti
Nama ilmiah: Betta patoti
Famili: Osphronemidae
Asal habitat: Kalimantan Timur, Indonesia
Ukuran: 12–14 cm
Harapan hidup: 4–6 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Betta patoti memiliki tubuh besar dan kokoh dengan warna dasar cokelat kehijauan hingga zaitun, sering dihiasi kilau metalik halus pada sisik. Siripnya lebar dan tegas, dengan jantan menampilkan warna lebih kontras serta sirip menjuntai lebih panjang. Betina berukuran lebih kecil dengan corak lebih pucat. Kepalanya agak tumpul dengan mulut menghadap ke atas, tanda adaptasinya sebagai predator kecil di sungai Kalimantan.
Habitat dan Perilaku
Betta patoti menghuni perairan jernih dengan kadar oksigen cukup tinggi. Mereka cenderung hidup menyendiri atau berpasangan, serta memiliki sifat relatif tenang dan tidak terlalu agresif dibanding cupang hias. Saat musim kawin, pejantan akan menjadi lebih teritorial untuk melindungi betina dan anaknya.
Pola Makan
Betta patoti merupakan karnivora oportunistik. Di alam, mereka memangsa serangga air, larva, udang kecil, dan organisme akuatik lainnya. Dalam akuarium, mereka menerima pakan hidup seperti cacing darah, artemia, kutu air, maupun pakan beku dengan baik.
Fakta Menarik
-
Betta patoti termasuk mouthbrooder, di mana pejantan menyimpan telur di dalam mulut hingga menetas.
-
Ukurannya yang besar menjadikannya salah satu cupang liar paling diminati kolektor, namun cukup langka dalam perdagangan.