Nama umum: Arwana Perak
Nama ilmiah: Osteoglossum bicirrhosum
Famili: Osteoglossidae
Asal habitat: Amerika Selatan
Ukuran: 90–120 cm
Harapan hidup: 12 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh arwana perak panjang, pipih, dan ramping dengan sisik besar berkilau perak yang menjadi ciri khasnya. Sirip punggung dan sirip anal memanjang hingga mendekati sirip ekor, memberi bentuk tubuh menyerupai pita panjang. Kepala besar dengan mulut lebar yang dapat terbuka ke atas (upturned mouth), berguna untuk menangkap mangsa di permukaan air. Dua sungut panjang menjuntai dari dagunya, berfungsi sebagai alat sensorik tambahan. Gerakannya elegan menyerupai “naga air”, membuatnya sangat diminati dalam dunia akuarium.
Habitat dan Perilaku
Arwana perak mendiami perairan permukaan sungai dan rawa banjir di daerah tropis. Mereka terkenal sebagai perenang permukaan dan memiliki kemampuan melompat keluar dari air hingga 2 meter tinggi untuk menangkap mangsa di dahan atau dedaunan rendah.
Spesies ini bersifat teritorial dan dapat agresif terhadap sesama arwana, sehingga di akuarium sering dipelihara secara soliter.
Pola Makan
Sebagai predator karnivora, dietnya meliputi ikan kecil, krustasea, serangga besar, katak, hingga burung kecil atau reptil yang hinggap di cabang pohon dekat air. Di akuarium, mereka dapat diberi pakan udang, ikan kecil, cacing, dan pelet berkualitas tinggi.
Fakta Menarik
-
Dijuluki “ikan naga” karena bentuk tubuh memanjang, sisik besar, dan cara berenangnya yang elegan.
-
Mampu melompat setinggi 2 meter untuk memangsa serangga, burung kecil, atau reptil dari cabang pohon.
-
Termasuk ikan mouthbrooder jantan: pejantan mengerami telur di dalam mulut hingga menetas.
-
Sangat populer di dunia akuarium karena dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya tertentu.