Nama umum: Anjing Padang Gurun
Nama ilmiah: Cynomys ludovicianus
Famili: Sciuridae
Asal habitat: Amerika Utara, khususnya dari Kanada bagian selatan, Amerika Serikat bagian tengah, hingga Meksiko utara
Ukuran: Panjang tubuh 30–40 cm dengan ekor sekitar 7–10 cm
Harapan hidup: 3–5 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuhnya gemuk dan kekar dengan bulu berwarna cokelat kekuningan, menyesuaikan warna tanah di habitat padang rumput. Bagian ekor pendeknya memiliki ujung hitam khas yang membedakannya dari spesies anjing padang rumput lain. Mata besar di sisi kepala memberi penglihatan luas, sementara kaki depannya kuat dengan cakar tajam untuk menggali liang.
Habitat dan Perilaku
Anjing padang rumput hitam-ekor hidup di padang rumput terbuka (prairie) dengan tanah gembur yang mudah digali. Mereka menggali koloni bawah tanah luas yang dikenal sebagai “prairie dog towns”, terdiri dari lorong dan kamar untuk tidur, menyimpan makanan, dan membesarkan anak.
Mereka adalah hewan sosial yang tinggal dalam kelompok keluarga disebut coterie, dengan sistem koloni yang bisa menampung ribuan individu.
Pola Makan
Sebagai herbivora, diet utamanya berupa rumput, biji-bijian, bunga, akar, dan tanaman padang rumput lainnya. Sesekali mereka juga mengonsumsi serangga kecil. Pola makan ini berperan penting menjaga ekosistem padang rumput.
Fakta Menarik
-
Koloni terbesar yang pernah tercatat dihuni sekitar 400 juta individu, membentang lebih dari 65.000 km² di Texas sebelum berkurang akibat perburuan dan alih fungsi lahan.
-
Anjing padang rumput adalah “species keystone”, artinya perannya sangat penting bagi ekosistem. Liang mereka memberi tempat berlindung bagi burung hantu liang, ular, dan mamalia kecil lainnya.
-
Mereka berkomunikasi dengan “bahasa” vokal yang paling kompleks di dunia hewan pengerat, mampu menyampaikan detail tentang ukuran, bentuk, dan warna predator.
-
Meski disebut “anjing”, mereka sebenarnya adalah bajing tanah (ground squirrel). Nama “prairie dog” muncul dari suara panggilannya yang mirip gonggongan kecil