Rusa Tutul

Nama umum: Rusa Tutul

Nama ilmiah: Axis axis

Famili: Cervidae

Asal habitat: India, Nepal, Sri Lanka, Bhutan, dan Bangladesh

Ukuran: Panjang tubuh 1,2–1,8 meter

Harapan hidup: 9–12 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Rusa Totol dikenal dengan bulunya yang khas berwarna cokelat kemerahan dengan totol putih permanen di seluruh tubuh, mirip seperti pola anak rusa pada spesies lain. Bagian perut, leher bagian bawah, dan bagian dalam kaki berwarna lebih terang hingga putih. Jantan memiliki tanduk bercabang tiga yang dapat mencapai panjang 60–100 cm, sedangkan betina tidak bertanduk. Leher jantan lebih tebal dibandingkan betina, terutama pada musim kawin.


Habitat dan Perilaku

Rusa Totol merupakan satwa yang sangat sosial, biasanya hidup dalam kawanan besar yang bisa berisi 10 hingga lebih dari 50 ekor. Mereka aktif terutama pada pagi dan sore hari (krepuskular) untuk mencari makan, sedangkan siang hari digunakan untuk berteduh. Spesies ini memiliki hubungan ekologis yang erat dengan elang dan monyet; mereka memanfaatkan suara peringatan dari satwa lain untuk mendeteksi predator.


Pola Makan

Rusa Totol adalah herbivora oportunis, memakan berbagai jenis tumbuhan. Makanan utamanya berupa rumput, daun muda, bunga, buah, hingga kulit kayu dan tunas tanaman. Mereka sering terlihat merumput bersama spesies satwa lain, seperti banteng liar dan babi hutan, tanpa terjadi kompetisi yang berlebihan.


Fakta Menarik

  • Nama “Totol” berasal dari bulunya yang tetap berbintik putih sepanjang hidup, berbeda dengan kebanyakan rusa lain yang hanya berbintik saat masih muda.

  • Mereka sering terlihat bersama monyet rhesus (Macaca mulatta), karena kedua spesies saling menguntungkan: monyet menjatuhkan buah yang bisa dimakan rusa, sementara rusa mendeteksi predator darat.

  • Rusa Totol adalah salah satu ikon satwa India, bahkan menjadi hewan nasional Nepal.

  • Populasi liar terbesar di luar Asia ada di Texas, Amerika Serikat, di mana mereka berkembang sebagai satwa buruan.

  • Spesies ini sangat penting dalam budaya Hindu, di mana Chital sering digambarkan sebagai satwa suci yang dikaitkan dengan dewa Shiva.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara