![]()
Nama umum: Rusa Timor
Nama ilmiah: Rusa timorensis
Famili: Cervidae
Asal habitat: Nusa Tenggara, Timor, Sulawesi, Maluku
Ukuran: Panjang tubuh mencapai 140–180 cm
Harapan hidup: 15–20 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Rusa Timor memiliki tubuh kekar dengan kaki ramping yang kuat. Warna bulu umumnya cokelat keabu-abuan hingga cokelat gelap, lebih terang pada bagian bawah tubuh. Jantan memiliki tanduk bercabang tiga yang dapat mencapai panjang 60–100 cm, sedangkan betina tidak bertanduk. Ekor pendek dan bulu relatif kasar. Pada musim kawin, jantan dapat terlihat lebih gagah dengan leher yang lebih tebal akibat peningkatan massa otot.
Habitat dan Perilaku
Rusa Timor biasanya hidup berkelompok kecil (3–15 ekor), meskipun pejantan dewasa sering hidup menyendiri di luar musim kawin. Mereka aktif di pagi dan sore hari (krepuskular), sementara siang hari lebih sering beristirahat di tempat teduh. Rusa Timor pandai berenang dan mampu berpindah antar-pulau kecil. Mereka juga memiliki perilaku waspada, sering mengeluarkan suara dengusan keras jika ada ancaman.
Pola Makan
Rusa Timor adalah herbivora pemakan rumput (grazer) sekaligus pemakan dedaunan (browser). Makanan utamanya terdiri dari rumput, daun muda, pucuk tanaman, buah-buahan hutan, hingga kulit kayu. Mereka juga dapat beradaptasi dengan lingkungan yang miskin makanan dengan memanfaatkan tanaman keras.
Fakta Menarik
-
Rusa Timor sering disebut sebagai “rusa rusa” oleh masyarakat karena merupakan salah satu rusa paling dikenal di Indonesia.
-
Spesies ini menjadi satwa buruan penting sejak zaman kolonial, bahkan pernah diperkenalkan ke Australia dan berkembang pesat di Taman Nasional Kakadu, Northern Territory.
-
Mereka dapat berenang antar-pulau dan inilah yang menjelaskan persebaran alaminya di banyak pulau kecil.
-
Rusa Timor berperan penting dalam budaya lokal, misalnya dalam upacara adat masyarakat Nusa Tenggara Timur.
-
Satwa ini juga menjadi maskot Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).