
Nama umum: Ikan Pelangi Danau Matano
Nama ilmiah: Telmatherina antoniae
Famili: Melanotaeniidae
Asal habitat: Danau Matano, Sulawesi Selatan, Indonesia
Ukuran: 6–8 cm
Harapan hidup: 2–3 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh Telmatherina antoniae ramping dan memanjang, dengan warna dasar keperakan hingga biru kehijauan yang berkilau. Jantan umumnya lebih cerah dibandingkan betina, terutama saat musim kawin, menampilkan warna kuning, oranye, atau biru terang pada bagian tubuh dan sirip. Sirip punggung dan sirip ekor sering kali lebih panjang dan mengembang, sehingga menambah daya tarik visual. Betina memiliki warna lebih pucat dengan ukuran sirip yang lebih kecil.
Habitat dan Perilaku
Telmatherina antoniae hidup di perairan jernih dengan kadar oksigen tinggi, khas Danau Matano. Mereka sering terlihat bergerombol di sekitar area berbatu atau dekat vegetasi air. Spesies ini aktif di siang hari (diurnal) dan memiliki pola sosial yang dinamis, dengan pejantan mempertahankan wilayah kecil selama musim kawin.
Pola Makan
Spesies ini bersifat omnivora. Mereka memakan zooplankton, larva serangga, alga, dan detritus organik yang terdapat di perairan danau. Pada kondisi tertentu, mereka juga memangsa invertebrata kecil yang tersedia di substrat berbatu.
Fakta Menarik
-
Nama spesies ini diambil dari nama seorang peneliti, Dr. Antonie, yang berjasa dalam kajian ikan-ikan endemik Sulawesi.
-
Telmatherina antoniae merupakan bagian dari kompleks spesiasi adaptif di Danau Matano, yang mirip dengan fenomena ikan cichlid di Danau Afrika.
-
Variasi warna antar populasi cukup mencolok, menjadikannya salah satu contoh evolusi yang sedang berlangsung.
-
Karena endemiknya, ikan ini sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, khususnya pencemaran dan eksploitasi berlebihan.
-
Spesies ini menjadi daya tarik bagi ilmuwan maupun penghobi akuarium karena keindahan dan keunikan perilakunya.