Sidat Kembang

Giant Marbled Eel (Anguilla marmorata) - Joel Sartore

Nama umum: Sidat Kembang / Moa Raksasa

Nama ilmiah: Anguilla marmorata

Famili: Anguillidae

Asal habitat: Indo-Pasifik

Ukuran: Dapat mencapai 2 meter

Harapan hidup: 15 hingga 20 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Tubuh Anguilla marmorata berbentuk silindris memanjang seperti ular, dengan kulit licin tanpa sisik yang jelas. Warna dasarnya cokelat hingga kehijauan dengan corak marmer (bercak-bercak gelap tak beraturan) di bagian punggung yang menjadi ciri khas. Sirip punggung, ekor, dan sirip dubur menyatu, membentuk pita panjang di sekeliling tubuh. Mulutnya lebar dengan gigi kecil yang tajam, menandakan sifat predator. Matanya bulat, menyesuaikan ukuran lebih besar ketika fase dewasa untuk persiapan migrasi ke laut dalam.


Habitat dan Perilaku

Spesies ini lebih banyak menghabiskan masa hidupnya di sungai dan danau, terutama di daerah dengan dasar berlumpur, berbatu, atau vegetasi lebat yang bisa dijadikan tempat bersembunyi. Anguilla marmorata adalah hewan nokturnal yang aktif mencari makan pada malam hari, sementara siang hari lebih banyak bersembunyi. Ketika mencapai fase dewasa (silver eel), sidat ini bermigrasi ribuan kilometer menuju Samudra Pasifik untuk memijah, setelah itu mereka mati.


Pola Makan

Sebagai predator oportunis, Anguilla marmorata memakan beragam organisme akuatik. Makanannya terdiri atas ikan kecil, udang, kepiting, cacing, hingga moluska. Pada fase juvenil (glass eel dan elver), mereka lebih banyak memakan plankton, larva serangga, dan detritus. Di perairan tawar, sidat dewasa berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sebagai pemangsa tingkat menengah hingga atas.


Fakta Menarik

  • Anguilla marmorata adalah spesies sidat terbesar di dunia, mampu mencapai panjang 2 meter.

  • Siklus hidupnya sangat unik: lahir di laut, tumbuh besar di sungai, lalu kembali ke laut untuk memijah.

  • Corak marmer di tubuhnya menjadikan sidat ini mudah dikenali dibanding spesies sidat lain.

  • Sidat memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama di Jepang dan Asia Timur, sebagai bahan pangan bergizi tinggi.

  • Migrasi lautnya masih menjadi misteri, karena lokasi pasti tempat pemijahan Anguilla marmorata belum sepenuhnya diketahui.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara