Nama umum: Ikan Kepala Timah
Nama ilmiah: Aplocheilus panchax
Famili: Aplocheilidae
Asal habitat: Asia Selatan
Ukuran: 5–7 sentimeter
Harapan hidup: 3 hingga 4 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh Aplocheilus panchax ramping memanjang dengan kepala pipih dan mulut menghadap ke atas, menandakan kebiasaan hidupnya di lapisan permukaan air. Warna tubuh umumnya kehijauan atau kebiruan dengan kilau perak, dihiasi titik putih kebiruan di sepanjang tubuh dan sirip. Sirip punggung terletak agak ke belakang, sedangkan sirip ekor berbentuk bundar. Matanya besar dan tampak menonjol, membantu penglihatan untuk berburu serangga di permukaan air.
Habitat dan Perilaku
Ikan ini lebih menyukai perairan yang tenang dan dangkal dengan banyak vegetasi sebagai tempat berlindung. Aplocheilus panchax memiliki sifat aktif dan sering terlihat berenang di lapisan atas air. Ia termasuk ikan berkelompok kecil, meski dapat hidup soliter. Spesies ini juga dikenal tangguh karena mampu bertahan di kondisi air dengan kadar oksigen rendah, berkat kemampuannya mengambil oksigen langsung dari permukaan air.
Pola Makan
Aplocheilus panchax adalah karnivora oportunis dengan kecenderungan sebagai pemangsa permukaan. Makanannya terdiri dari serangga kecil yang jatuh ke air, larva nyamuk, krustasea kecil, serta plankton hewani. Dalam akuarium, mereka dapat diberi pakan hidup seperti kutu air dan cacing sutra, maupun pakan buatan.
Fakta Menarik
-
Ikan ini dikenal sebagai ikan pembasmi jentik nyamuk, sehingga sering dimanfaatkan dalam program kesehatan lingkungan.
-
Meskipun berukuran kecil, tubuhnya memiliki kilau warna menarik yang membuatnya digemari sebagai ikan hias.
-
Aplocheilus panchax termasuk salah satu ikan permukaan yang paling tahan hidup, bahkan bisa bertahan di air yang tercemar ringan.
-
Dalam budaya lokal di beberapa daerah Asia, ikan ini dianggap membawa keberuntungan karena selalu muncul di sawah saat musim hujan.