
Nama umum: Sapu-sapu Biola
Nama ilmiah: Pangio shelfordii
Famili: Gastromyzontidae
Asal habitat: Asia Tenggara
Ukuran: 10–12 sentimeter
Harapan hidup: 7 hingga 10 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh Pangio shelfordii berbentuk silindris memanjang menyerupai ular kecil atau belut, dengan warna dasar cokelat muda hingga keemasan yang dihiasi pola garis gelap melintang menyerupai pita. Sirip-siripnya kecil dan transparan, hampir tidak terlihat, sehingga tubuhnya tampak licin dan ramping. Matanya kecil, dengan mulut yang memiliki sepasang sungut halus yang membantunya meraba makanan di dasar perairan.
Habitat dan Perilaku
Spesies ini hidup di dasar sungai atau rawa dengan substrat pasir, lumpur, dan dedaunan yang membusuk. Pangio shelfordii adalah ikan nokturnal yang aktif mencari makan pada malam hari, sedangkan pada siang hari lebih sering bersembunyi di bawah pasir atau serasah daun. Perilakunya cenderung tenang dan tidak agresif, sehingga sering hidup berkelompok dengan individu sejenis.
Pola Makan
Sebagai omnivora, Pangio shelfordii memakan berbagai jenis organisme kecil. Mereka mencari cacing, larva serangga, krustasea kecil, serta sisa-sisa organik di dasar perairan. Dalam kondisi peliharaan, ikan ini juga dapat menerima pakan pelet halus atau makanan beku seperti cacing darah dan artemia.
Fakta Menarik
Ikan ini adalah salah satu genus cobitid dengan spesies paling banyak dan tersebar luas di seluruh Asia Selatan dan Tenggara dengan keanekaragaman spesies yang dianggap jauh lebih besar dari yang saat ini diakui.