Nama umum: Kakap Hitam Papua
Nama ilmiah: Lutjanus goldiei
Famili: Lutjanidae
Asal habitat: Papua Nugini dan Papua, Indonesia
Ukuran: 1 meter
Harapan hidup: 10–15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Lutjanus goldiei memiliki tubuh kokoh dan memanjang dengan sisik berwarna gelap, biasanya hitam kehijauan atau kecokelatan, yang memberi kesan gagah. Kepala besar dengan rahang kuat dan gigi tajam menegaskan perannya sebagai predator. Sirip punggungnya tegap, sedangkan sirip ekor berbentuk bulan sabit yang membantu dalam manuver cepat saat berburu. Warna tubuh yang gelap sering membuatnya tersamar di perairan keruh, menjadikannya pemburu yang efektif.
Habitat dan Perilaku
Spesies ini mendiami perairan tawar dan payau, khususnya di sungai dengan arus deras maupun tenang, serta muara yang dipengaruhi pasang surut. Lutjanus goldiei dikenal sangat agresif dan teritorial, terutama saat berburu. Ia lebih aktif di pagi dan sore hari, ketika banyak mangsa bergerak di perairan. Sifatnya sebagai predator menjadikan ikan ini sering bersembunyi di balik akar bakau atau batang kayu yang jatuh ke sungai, menunggu mangsa lewat.
Pola Makan
Lutjanus goldiei adalah karnivora sejati. Makanannya terdiri dari ikan-ikan kecil, udang, kepiting, dan berbagai hewan air lainnya. Dengan rahang kuat dan gigi tajam, ia mampu memangsa hewan yang relatif besar dibandingkan ukuran tubuhnya sendiri. Pola makannya yang rakus membuatnya dikenal sebagai salah satu ikan pemangsa paling kuat di perairan Papua.
Fakta Menarik
-
Dikenal luas dengan nama Papuan Black Bass, salah satu ikan sportfishing paling dicari di dunia.
-
Mampu tumbuh hingga lebih dari 20 kg, menjadikannya predator raksasa di sungai Papua.
-
Sangat terkenal di kalangan pemancing internasional karena tenaga tarikannya yang ekstrem.
-
Meski disebut “bass”, sebenarnya spesies ini termasuk keluarga Lutjanidae (kakap).
-
Statusnya sebagai ikan endemik menjadikan Lutjanus goldiei bagian penting dari keanekaragaman hayati Papua.
