Nama umum: Kura-kura Sinensis
Nama ilmiah: Mauremys sinensis
Famili: Geoemydidae
Asal habitat: Asia Timur
Ukuran: 18 hingga 25 cm
Harapan hidup: 20 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Morfologi Mauremys sinensis ditandai dengan karapas berwarna cokelat hingga zaitun, yang memiliki permukaan halus dengan garis samar berwarna kekuningan. Plastronnya (cangkang bawah) biasanya lebih terang, sering kali dihiasi corak gelap yang tidak beraturan. Kepalanya berwarna abu-abu kehijauan dengan garis kekuningan yang memanjang dari mata ke arah leher. Kaki-kakinya kuat, dilengkapi selaput renang yang membantu pergerakan di air, sekaligus cakar yang tajam untuk memanjat daratan atau bertumpu ketika berjemur.
Habitat dan Perilaku
Spesies ini lebih banyak menghabiskan waktu di perairan tawar yang dangkal dan tenang. Mauremys sinensis aktif pada siang hari, terutama di pagi dan sore ketika ia berjemur untuk mengatur suhu tubuh. Ketika merasa terancam, ia akan segera menyelam dan bersembunyi di dasar perairan atau di antara vegetasi. Sifatnya yang semi-akuatik membuatnya pandai menyesuaikan diri dengan dua dunia—air dan darat.
Pola Makan
Mauremys sinensis memiliki pola makan omnivora. Ia mengonsumsi berbagai jenis makanan, mulai dari tanaman air, alga, dan buah yang jatuh ke perairan, hingga serangga, ikan kecil, cacing, dan siput. Pola makan yang beragam ini menjadikannya penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan, baik sebagai pengendali populasi hewan kecil maupun sebagai penyebar benih tanaman air.
Fakta Menarik
-
Disebut juga Chinese Pond Turtle atau kura-kura rawa Cina.
-
Termasuk kura-kura semi-akuatik yang gemar berjemur di daratan.
-
Di beberapa daerah Asia, spesies ini pernah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional dan sebagai bahan pangan.
-
Populasinya menurun akibat perburuan dan hilangnya habitat, sehingga termasuk satwa yang perlu perhatian konservasi.
