Nama umum: Madu Sepah Raja
Nama ilmiah: Aethopyga siparaja
Famili: Nectariniidae
Asal habitat: Asia Selatan hingga Asia Tenggara
Ukuran: 11–12 cm
Harapan hidup: 5–7 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Sepah Hutan memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 18 hingga 20 cm. Bulu mereka umumnya berwarna cerah dengan pola warna yang mencolok. Burung jantan biasanya memiliki warna merah atau oranye di bagian atas dan dada, dengan warna hitam di sayap dan ekor. Burung betina, di sisi lain, memiliki warna yang lebih redup, dengan punggung coklat dan perut yang lebih pucat. Paruh mereka cukup kuat dan berbentuk tajam, cocok untuk memakan serangga dan buah-buahan.
Habitat dan Perilaku
Burung madu sepah raja hidup di hutan dataran rendah hingga pegunungan, sering terlihat di pohon berbunga, semak, dan kebun. Mereka sangat aktif, bergerak cepat dari bunga ke bunga, dan kerap terdengar kicauannya yang nyaring.
Pola Makan
Diet Sepah Hutan terutama terdiri dari serangga seperti capung, kupu-kupu, lebah, dan semut, yang mereka tangkap dalam penerbangan. Selain serangga, mereka juga memakan buah-buahan dan nektar bunga sebagai tambahan dalam diet mereka.
Fakta Menarik
-
Dikenal sebagai burung nasional Singapura karena warnanya yang indah dan mencolok.
-
Meski kecil, gerakannya sangat cepat dan sering kali sulit difoto dengan jelas.
-
Warna merah jantan akan terlihat lebih menyala saat terkena cahaya matahari, membuatnya dijuluki “Permata Terbang”.