
Nama umum: Tuwur Asia
Nama ilmiah: Eudynamys scolopaceus
Famili: Cuculidae
Asal habitat: Asia Selatan dan Asia Tenggara
Ukuran: 39–46 cm
Harapan hidup: 12–15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tuwur Asia jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada betina. Jantan memiliki panjang tubuh sekitar 39-46 cm, sedangkan betina memiliki panjang tubuh sekitar 32-39 cm. Bulu jantan dewasa berwarna hitam mengkilap dengan irisasi ungu pada tengkuk dan dada. Betina dan burung muda memiliki bulu cokelat dengan garis-garis cokelat muda pada bagian bawah tubuh.
Habitat dan Perilaku
Burung tuwu lebih sering terdengar suaranya daripada terlihat. Suaranya berupa panggilan “ku-oo… ku-oo” yang keras dan berulang, biasanya terdengar saat musim kawin. Uniknya, burung ini dikenal sebagai brood parasite, yaitu meletakkan telurnya di sarang burung lain (misalnya gagak), agar dierami dan dibesarkan oleh induk asuh.
Pola Makan
Burung omnivora yang memakan berbagai jenis makanan. Diet mereka terutama terdiri dari buah-buahan, seperti buah ara dan buah pepaya, serta serangga dan serangga kecil lainnya. Mereka juga dapat memakan telur burung lain dengan cara membuang telur tersebut dari sarang asli dan menggantinya dengan telur mereka sendiri.
Fakta Menarik
- Burung tuwu terkenal dalam budaya Asia, terutama India, karena suaranya dianggap simbol cinta atau musim hujan.
- Suaranya sangat nyaring, sehingga sering menjadi alarm alami pagi hari di desa.
- Ia termasuk burung parasit pengasuhan yang sukses, karena anaknya biasanya didahulukan oleh induk asuh dalam hal pemberian makan.