Julang Emas

Julang Emas: Pesona Julang Emas Sang Penjaga Hutan

Julang Emas (Rhyticeros undulatus) dikenal sangat berjasa terhadap perkembangan ekosistem hutan. Bahkan burung ini dijuluki sebagai petani hutan dengan jaya jelajah burung yang bisa mencapai 100 km persegi, julang emas mampu menyebarkan biji-bijian sisa dari makanannya maupun lewat kotorannya.

Morfologi dan Perilaku 

Secara umum ciri yang dimiliki Rhyticeros undulatus adalah memiliki ukuran besar (100 cm), punggung, sayap, perut berwarna hitam, dan berekor putih. Warna dasar pada bulu adalah hitam, putih atau abu-abu. Iris mata Rhyticeros undulatus berwarna merah, paruh berwarna kuning dengan tanduk kecil kerenyut, dan kaki berwarna hitam. Julang emas mengeluarkan suara “ku-guk” diulang-ulang, pendek, dan parau. Rhyticeros undulatus jantan dan betina memiliki perbedaan morfologi (dimorfisme), jantan memiliki kepala berwarna krem, bulu halus kemerahan bergantung dari tengkuk, kantung leher kuning tidak berbulu dengan strip berwarna hitam khas, sedangkan betina memiliki kepala dan leher hitan, dan kantung leher berwarna biru.

Habitat dan Makanan 

Rhyticeros undulatus merupakan burung dari Famili Bucerotidae yang persebaran di Indonesia meliputi Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Rhyticeros undulatus merupakan hewan frugivora yaitu hewan pemakan buah. Rhyticeros undulatus juga memakan beberapa jenis serangga, sehingga ada yang mengelompokkannya sebagai hewan omnivora. Umumnya aktifitas makan frugivora bersifat bimodial yaitu memulainya pada pagi hari lalu menurun pada siang hari dan meningkat kembali pada sore hari. Tinggi rendahnya aktifitas makan diduga dipengaruhi oleh suhu sekitar dan perubahan intensitas cahaya matahari. Selama ını yang menjadi makanan pokok bagi Rhyticeros undulatus adalah buah ara dari pohon Ficus.

Ancaman 

Convention on International Trade of Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) menyatakan Rhyticeros undulatus termasuk dalam kategorn Apendiks II, artınya memiliki resiko kepunahan jika dieksploitasi berlebih.  Rhyticeros undulatus dianggap tidak toleran terhadap hilangnya habitat karena burung ini membutuhkan area hutan yang luas dan terjaga. Kerusakan hutan menjadi salah satu faktor jumlah burung ini semakin menyusut hingga terancam punah, Karena itu penting menjaga kelestarian hutan agar generasi selanjutnya tetap bisa menyaksikan burung eksotis ini berkeliaran di alam bebas.

Fakta unik 

Rhyticeros undulatus merupakan burung frugiforus yang mempunyai fungsi ekologis sebagai penyebar biji di hutan. Oleh karena itu, keberadaan Rhyticeros undulatus dapat menjadi bioindikator keadaan hutan yang masih baik yaitu masih tersedianya pohon berdiameter besar yang berpotensi menyimpan karbon dan menyediakan sumber daya untuk keanekaragaman hayati di dalamnya.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara