
Nama umum: Elang Paria
Nama ilmiah: Milvus migrans
Famili: Accipitridae
Asal habitat: Berkembang biak di Afrika Barat Laut dan Eropa hingga Asia tengah-selatan; musim dinginnya di Afrika selatan.
Ukuran: Panjang sekitar 48 – 60 cm
Harapan hidup: 15–20 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Elang paria, adalah burung pemangsa berukuran sedang. Burung ini memiliki sayap yang miring dan ekor yang berbentuk garpu yang khas, membuatnya mudah dikenali. Mereka juga vokal dengan panggilan yang merdu. Burung ini berwarna coklat kemerahan gelap dengan sabit putih variabel di bagian bawah sayapnya, memiliki ekor yang dangkal.
Habitat dan Perilaku
Elang paria atau burung layang-layang hitam, memiliki perilaku yang menarik. Mereka menghabiskan banyak waktu melayang dan meluncur di termal dalam mencari makanan. Di luar musim kawin, burung-burung ini beristirahat di malam hari dalam kongregasi besar di rumpun pohon favorit, dan biasanya ada banyak pertengkaran, dorongan, mengibaskan sayap, dan berputar di udara sebelum tidur. Selain itu, mereka melakukan tampilan berbahaya yang dikenal sebagai grappling, di mana mereka mengunci kaki mereka bersama-sama di udara dan mulai berputar ke tanah.
Daerah terbuka, seperti sepanjang tepi sungai. Rawa-rawa, hutan. Elang ini juga dapat ditemukan di gurun alami atau daerah pegunungan. Mereka lebih memilih bagian tengah kanopi pohon, tetapi telah terlihat setinggi 30 m. Mereka juga ditemukan di daerah semi-gurun, daerah yang ditanami dan hutan terfragmentasi, lebih memilih daerah di bawah 1.000 m dengan lingkungan akuatik yang berdekatan.
Pola Makan
Karnivora seperti mamalia kecil, amfibi, reptil, serangga, ikan mati, bangkai.
Fakta Menarik
Elang paria lebih dikenal sebagai burung layang-layang hitam, adalah burung pemangsa berukuran sedang dari keluarga Accipitridae, yang juga mencakup banyak pemangsa diurnal lainnya. Elang ini adalah pemburu oportunistik. Mereka menghabiskan banyak waktu melayang dan meluncur dalam termal untuk mencari makanan. Elang ini dianggap sebagai spesies Accipitridae yang paling melimpah di dunia, meskipun beberapa populasi telah mengalami penurunan atau fluktuasi dramatis.