LELE LAUT YANG DISEBUT SEBAGAI HIU
Meskipun disebut “hiu”, ikan ini sebenarnya adalah sejenis lele laut yang bisa hidup di air tawar. Mereka mampu beradaptasi di air payau dan air tawar, yang membantunya bermigrasi dan berkembang biak. Kumisnya digunakan untuk mendeteksi mangsa di perairan berlumpur dengan visibilitas rendah. Karena minimnya penelitian, banyak aspek dari ekologi dan perilaku ikan ini yang masih belum diketahui secara mendalam. Dagingnya sering dikonsumsi dan dijual di pasar ikan lokal, terutama di Kalimantan dan Sumatra.
1. Nama Ilmiah:
-
Balantiocheilos melanopterus
2. Nama Umum:
-
Hiu Bala
-
Bala shark
-
Tricolor shark
-
Hiu air tawar (nama dagang/peliharaan)
3. Klasifikasi:
-
Famili: Cyprinidae (keluarga ikan mas)
-
Ordo: Cypriniformes
-
Kelas: Actinopterygii
4. Asal dan Sebaran:
-
Asli dari Asia Tenggara: terutama Thailand, Semenanjung Malaysia, dan pulau-pulau besar Indonesia (Sumatra, Kalimantan).
-
Populasinya di alam liar kini menurun drastis, dan sebagian besar yang dijual adalah hasil budidaya.
5. Habitat Asli:
-
Sungai besar, danau, dan rawa yang tenang tapi dalam.
-
Menyukai air bersih dan beroksigen tinggi.
6. Ukuran:
-
Di alam liar bisa tumbuh hingga 35–40 cm, namun di akuarium biasanya hanya mencapai sekitar 25–30 cm.
7. Perilaku dan Makanan:
-
Omnivora: memakan serangga, krustasea kecil, tanaman air, dan pelet buatan.
-
Aktif berenang, suka berkelompok, tetapi bisa sedikit agresif terhadap ikan kecil.
Fakta Menarik
1. Disebut “hiu” karena bentuknya, bukan jenisnya
Meskipun dijuluki “hiu air tawar”, Bala shark bukanlah hiu sungguhan. Ia termasuk keluarga ikan mas (Cyprinidae), bukan keluarga hiu (Chondrichthyes). Julukan ini muncul karena sirip punggung yang tajam dan cara berenang cepat mirip hiu.
2. Bisa melompat dari akuarium
Bala shark dikenal sebagai perenang gesit dan bisa melompat tinggi dari air. Oleh karena itu, akuarium untuk mereka sebaiknya ditutup rapat agar tidak kabur atau cedera.
3. Termasuk ikan yang nyaris punah di alam
Meskipun umum di pasaran akuarium, populasi liar ikan ini menurun drastis karena kerusakan habitat dan penangkapan berlebih. Bahkan di beberapa wilayah habitat aslinya, Bala shark sudah sangat sulit ditemukan.
4. Memiliki kemampuan sosial yang kuat
Ikan ini adalah spesies sosial. Jika dipelihara sendirian, mereka bisa stres atau agresif. Idealnya dipelihara dalam kelompok 5–6 ekor untuk menunjukkan perilaku alami dan menurunkan tingkat stres.
Jenis Lain yang Juga Disebut “Hiu Air Tawar”
Selain Balantiocheilos melanopterus, beberapa spesies lain yang juga sering dijuluki “hiu air tawar” dalam perdagangan akuarium antara lain:
-
Ikan hiu pelangi (Epalzeorhynchos frenatum)
-
Ikan hiu hitam (Epalzeorhynchos bicolor)
-
Ikan hiu Kolombia (Ariopsis seemanni) – ini bukan ikan air tawar sejati, melainkan ikan estuari/brackish.
Kesimpulan
Ikan hiu air tawar seperti Balantiocheilos melanopterus adalah contoh sempurna ikan tropis yang terlihat garang namun damai, cocok untuk dipelihara di akuarium besar. Walaupun dinamai “hiu”, mereka bukan predator sejati dan lebih mirip sepupu dari ikan mas. Sayangnya, keberadaan mereka di alam makin langka — menjadikan spesies ini penting tidak hanya sebagai hewan peliharaan, tetapi juga ikon konservasi air tawar Asia Tenggara.