IKAN BUTINI PENGHUNI DANAU PURBA
Ikan butini adalah pemakan omnivora, yang berarti mereka mengonsumsi berbagai jenis bahan organik, baik tumbuhan maupun hewan. Ikan Butini adalah ikan endemik yang berasal dari danau purba di Pulau Sulawesi, yaitu Danau Towuti dan Danau Matano. Seperti banyak ikan yang hidup di perairan payau, ikan butini memiliki aktivitas makan yang lebih aktif pada malam hari (nokturnal). Hal ini memungkinkan mereka untuk mencari makanan di waktu yang lebih tenang, ketika mereka juga lebih aman dari predator. Ikan butini dapat beradaptasi dengan baik dalam lingkungan yang memiliki fluktuasi salinitas yang tinggi, yaitu di daerah muara dan pesisir dengan kadar garam yang bervariasi. Ikan butini berperan penting dalam proses pemecahan bahan organik di perairan, membantu menjaga kualitas air dan memelihara keseimbangan ekosistem pesisir.
BUTINI FISH
Butini fish are omnivores, meaning they consume a variety of organic matter, both plant and animal. Like many fish that live in brackish waters, butini fish are more active at night (nocturnal). This allows them to search for food at calmer times, when they are also safer from predators. Butini fish are well adapted to environments with high salinity fluctuations, namely in estuaries and coastal areas with varying salt levels. This distinguishes them from many freshwater or marine fish that are more sensitive to changes in salinity. Butini fish play an important role in the process of breaking down organic matter in the water, helping to maintain water quality and maintaining the balance of coastal ecosystems.
