Poison Dart Frog Collection

Di Paludarium ini, kita bisa melihat berbagai jenis katak panah beracun dalam keluarga Dendrobatidae yang ada di Museum Komodo. Mereka berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan.  Spesies ini aktif diurnal dan seringkali memiliki tubuh berwarna cerah.di antaranya:

Katak Panah Beracun Biru 

Katak beracun dengan warna seperti biru safir, adalah nama umum dari sekelompok katak dalam keluarga Dendrobatidae, dengan nama ilmiah Dendrobates azureus.

Katak Panah Beracun Citronella

Katak Panah Beracun ‘Citronella’ atau dalam nama ilmiah Dendrobates tinctorius Citronella, adalah katak yang memiliki penampilan berwarna kuning cerah seperti lemon. Kepala dan punggung berwarna kuning cerah, dengan bintik hitam kecil, bercak, atau garis pendek tebal. Kaki mereka berwarna hitam atau biru tua. Hal ini tentunya dapat berbeda-beda pada setiap individu katak.

Katak Panah Beracun Powder Blue

Katak panah beracun yang sangat bervariasi, semua Dendrobates tinctorius ‘Powder Blue’ sebagian besar berwarna hitam dengan berbagai tingkat garis kuning atau putih di punggung.

Katak Panah Beracun Var. Super Blue

Dendrobates auratus ‘Super Blue’ . Meskipun disebut “Super Blue,” tidak semua keturunan mereka memiliki warna biru yang sama. Beberapa dapat berwarna hijau atau turquoise. Katak panah beracun ini memiliki kulit yang mengandung racun, yang digunakan sebagai pertahanan terhadap predator.

Katak Panah Beracun Hijau Hitam

Dendrobates auratus adalah katak berukuran sedang hingga besar dengan kulit yang halus. Warna dasarnya kebanyakan coklat, coklat tua, atau hitam, dengan tanda hijau, kuning, putih, abu-abu, coklat, atau biru yang mungkin sederhana atau dominan. Satu populasi hampir sepenuhnya kuning. Panjang tubuh dewasa sekitar 4 cm.

 

Semua katak beracun ini aktif di siang hari dan hidup di lapisan bawah hutan hujan tropis. Mereka memakan serangga kecil dan invertebrata di lapisan dedaunan. Meskipun beracun, dalam penangkaran, katak ini tidak mengandung racun karena diet yang diberikan berbeda dengan yang ada di alam liar.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara