Elang Emas

Elang Emas (Aquila Chrysaetos): Raja Langit yang Menginspirasi

Elang Emas (Aquila Chrysaetos) adalah salah satu spesies elang terbesar dan paling mengesankan di dunia. Dengan kekuatan, kecepatan, dan keindahan yang mempesona, spesies ini telah menjadi simbol kekuatan dan kebebasan bagi banyak budaya sepanjang sejarah.

Morfologi Satwa

Elang Emas adalah burung besar dengan panjang tubuh mencapai 66 hingga 102 cm dan rentang sayap antara 1,8 hingga 2,34 meter. Beratnya bisa mencapai 4 hingga 6,35 kg. Elang Emas memiliki bulu berwarna coklat gelap dengan kepala dan leher yang lebih pucat. Paruhnya besar, kuat, dan melengkung, sementara kakinya ditutupi bulu hingga jari-jari kaki yang dilengkapi cakar tajam dan kuat.

Perilaku dan Suara Satwa

Elang Emas adalah predator puncak yang terampil dan berani. Mereka biasanya berburu dari ketinggian tinggi, kemudian menyambar mangsanya dengan kecepatan dan presisi yang luar biasa. Suara mereka adalah seruan keras dan nyaring yang sering digunakan untuk menandai teritori atau berkomunikasi dengan pasangan mereka.

Habitat Satwa

Elang Emas dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari tundra hingga pegunungan dan padang rumput. Mereka biasanya memilih tempat tinggal di daerah terbuka atau semi-terbuka dengan akses yang baik ke wilayah berburu.

Makanan Satwa

Elang Emas adalah karnivora dan pemangsa yang oportunistik. Mereka memakan berbagai hewan, termasuk kelinci, tupai, tikus, dan burung lainnya. Mereka juga dikenal memangsa hewan yang lebih besar seperti rusa muda dan kambing gunung.

Ancaman terhadap Satwa

Meskipun Elang Emas adalah predator puncak, mereka menghadapi sejumlah ancaman. Kehilangan habitat, perubahan iklim, dan pembunuhan ilegal adalah beberapa faktor utama yang mengancam populasi mereka.

Fakta Unik

Salah satu fakta unik tentang Elang Emas adalah mereka adalah salah satu burung tercepat di dunia, dengan kecepatan menyambar mangsa bisa mencapai 240 hingga 320 km/jam.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara