Burung Empuloh Jenggot (Alophoixus bres)
Burung Empuloh Jenggot atau Alophoixus bres adalah salah satu spesies burung yang paling menarik di dunia. Dengan penampilan yang menawan dan perilaku yang unik, burung ini telah menjadi simbol keindahan alam tropis.
Morfologi Satwa
Burung Empuloh Jenggot adalah burung besar dengan panjang sekitar 18 hingga 22 cm. Burung ini memiliki jambul coklat, tenggorokan putih, punggung coklat kehijauan, dan dada serta perut berwarna kuning kotor. Jambul pendeknya sering kali tidak mencolok.
Perilaku dan Suara Satwa
Burung Empuloh Jenggot dikenal dengan suara kicauannya yang panjang dan bervariasi, mencampurkan catatan “krawk” kasar dengan frasa “chu-kit” yang lebih musikal.
Habitat Satwa
Habitat utama burung ini adalah hutan dataran rendah subtropis atau tropis dan hutan pegunungan subtropis atau tropis. Mereka ditemukan di Jawa dan Bali.
Makanan Satwa
Diet utama Burung Empuloh Jenggot terdiri dari serangga: ulat, kupu-kupu, ngengat, larva kumbang, cicada, jangkrik, belalang, dan lalat buah tephritid. Mereka juga memakan buah: mangir, lempeni, dan senggani.
Ancaman terhadap Satwa
Ancaman utama bagi spesies ini adalah penangkapan untuk perdagangan burung sangkar. Ini adalah salah satu burung yang paling banyak diperdagangkan di Jawa, dan eksploitasi diduga menyebabkan penurunan populasi yang signifikan.
Fakta Unik
Burung Empuloh Jenggot awalnya digambarkan dalam genus Lanius dan kemudian diklasifikasikan dalam Criniger sampai dipindahkan ke genus Alophoixus pada tahun 2009.