Kijang

Kijang: Hewan Mirip Rusa yang Lincah dan Menarik

Kijang, juga dikenal sebagai Muntiacus muntjak, adalah salah satu hewan khas Indonesia yang menarik perhatian para peneliti dan pecinta alam. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek kehidupan kijang, mulai dari morfologi hingga fakta unik yang membuatnya begitu istimewa.

Morfologi dan Perilaku

Kijang memiliki mantel rambut yang pendek, rapat, lembut, dan licin. Warna bulunya bervariasi dari coklat gelap hingga coklat terang. Pada punggungnya, terdapat garis kehitaman, sementara daerah perut hingga kerongkongannya berwarna putih. Kijang memiliki tanduk yang panjang dan bercabang, dengan satu cabang yang jatuh dan tumbuh kembali setiap tahun. Ketika ketakutan atau bersemangat, kijang mampu menyalak lebih dari sejam. Pejantan sering berkelahi menggunakan tanduk pendeknya sebagai senjata, yang lebih efektif daripada taring karnivora.

Habitat dan Makanan

Kijang tersebar luas di India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Indocina, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, kijang dapat ditemukan mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali hingga Lombok. Kijang adalah omnivore yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk buah, daun, dan rumput. Meskipun demikian, kadang-kadang mereka juga memakan telur dan serangga.

Ancaman

Meskipun kijang umum dan banyak ditemukan, habitatnya terancam oleh perambahan hutan dan perburuan ilegal. Upaya konservasi dan perlindungan habitat sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup kijang.

Fakta Unik

Kijang memiliki warna bulu yang cenderung lebih cokelat daripada rusa biasa. Tanduk kijang lebih kecil dan hanya memiliki satu atau dua cabang, berbeda dengan ranggah rusa yang lebih panjang dan bercabang tiga.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara