Highlight Satwa Mueum Komodo

Komodo (Varanus komodoensis) Komodo Dragon

Komodo (Varanus komodoensis) adalah hewan endemik Indonesia yang hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, Gili Dasami dan provinsi Nusa Tengara Timur.

Berikut adalah beberapa keunikan dari Komodo:

  • Kadal Terbesar di Dunia. Komodo adalah kadal terbesar dan tertinggi di dunia.
  • Asal Usul Komodo. Dilansir dalam buku “Panduan Sejarah Ekologi Taman Nasional Komodo” oleh Arnaz Mehta Erdmann, salah satu teori mengatakan komodo berasal dari Asia atau Australia. Hewan ini melakukan migrasi dari Australia ke Kepulauan Timur Indonesia dan tiba di Pulau Flores 900.000 tahun yang lalu.
  • Komodo betina dapat berkembangbiak tanpa kawin, yang di kenal dengan istilah partenogenesis.
  • Mempunyai Indera penciuman yang kuat. Komodo diketahui dapat mencium bau hingga jarak 5-11 kilometer dari sumber bau.
  • Proses Pencernaan Komodo dibantu oleh Sinar Matahari.

 

Buaya Muara (Crocodylus porosus) Salt Water Crocodile

Buaya Muara adalah jenis buaya terbesar di dunia.
Berikut ini adalah beberapa keunikan dari Buaya Muara:

  • Buaya Muara hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara).
  • Buaya Muara memiliki kecerdasan luar biasa. Dia mempelajari kebiasaan gerakan mangsanya lebih dulu sebelum menerkamnya.
  • Buaya Muara lebih suka hidup di daerah muara sungai yang dikelilingi tanaman nipah atau sejenisnya. Tangkai daun tersebut digunakan untuk membuat sarang.
  • Buaya Muara dapat berkembangbiak dengan cara bertelur.
  • Buaya Muara memiliki gigi yang tajam, otot perut dan asam pencemaan yang kuat membuat buaya tidak perlu menguyah makanannya.

 

Ular Sanca Kembang (Malayopython reticulatus) Reticulated python

Ular sanca kembang atau Sanca Batik (Malayopython reticulatus) adalah spesies ular sanca asli Asia Selatan dan Tenggara. Ini adalah ular terpanjang di dunia, dan terdaftar sebagai Least Concern

LC alias tidak menjadi perhatian di Daftar Merah IUCN karena distribusinya yang luas. Ular ini merupakan salah satu jenis ular yang menarik dan memiliki beberapa keunikan. Berikut adalah lima keunikan dari ular sanca kembang:

  • Ukuran yang Besar: Ular sanca kembang merupakan salah satu ular terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 7 meter dan beratnya bisa mencapai ratusan kilogram. Ukuran tubuh yang besar membuatnya menjadi salah satu predator puncak di ekosistemnya.
  • Pola Kulit yang Menarik: Ular sanca kembang memiliki pola kulit yang khas dan menarik. Pola ini terbentuk dari garis-garis yang teratur dan saling berhubungan, mirip seperti anyaman atau jala. Pola kulit ini memberikan perlindungan dan membantu ular sanca kembang menyamar di lingkungan sekitarnya.
  • Habitat yang Luas: Ular sanca kembang menyebar luas dan dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan hujan, hutan mangrove, daerah rawa, serta wilayah pertanian. Hal ini menunjukkan adaptabilitas ular sanca kembang dalam berbagai kondisi lingkungan.
  • Perilaku Berburu: Ular sanca kembang merupakan pemangsa yang lihai. Mereka biasanya memangsa hewan-hewan berukuran besar seperti mamalia kecil, burung, dan reptil lainnya. Untuk menangkap mangsanya, ular sanca kembang menggunakan metode perlekatan atau “ambush predation,” di mana mereka bersembunyi dan menunggu mangsanya mendekat sebelum menyerang dengan cepat.
  • Kemampuan Merekam Panas Tubuh: Ular sanca kembang dilengkapi dengan organ pit organ pada bagian kepala yang memungkinkannya untuk mendeteksi perubahan suhu. Organ ini memungkinkan ular sanca kembang mendeteksi panas yang dipancarkan oleh mangsa potensial atau sekitar lingkungannya. Hal ini membantu mereka dalam berburu dan membantu mempersempit lokasi mangsa.

LIHAT SEMUA SATWA

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara