Ikan Bulan-Bulan: Sinar Bulan-Bulan di Bawah Air
Ikan bulan-bulan atau dikenal juga dengan nama Indo-Pacific tarpon, adalah spesies ikan yang menarik dan unik. Ikan ini memiliki berbagai adaptasi yang memungkinkannya untuk bertahan hidup di berbagai habitat, mulai dari air tawar hingga air asin.
Morfologi Satwa
Ikan bulan-bulan memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan terkompresi. Ikan ini memiliki mata yang besar dan mulut yang lebar. Sirip punggungnya memiliki 16-21 sinar lunak, dan sirip analnya memiliki 23-31 sinar lunak. Panjangnya bisa mencapai 1,5 m dan beratnya lebih dari 18 kg.
Perilaku dan Suara Satwa
Ikan bulan-bulan adalah spesies yang aktif pada siang hari. Mereka dikenal sebagai pemangsa, yang utamanya memakan ikan dan krustasea. Ikan ini juga dikenal dapat bernapas udara, sering kali naik ke permukaan air untuk melakukannya.
Habitat Satwa
Ikan bulan-bulan dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari laut hingga sungai. Mereka umumnya ditemukan di perairan dangkal, dekat permukaan. Habitat mereka meliputi terumbu karang, hutan bakau, rawa, sungai, danau, waduk, dataran banjir, dan kanal.
Makanan Satwa
Ikan bulan-bulan adalah pemangsa oportunistik, yang memakan ikan kecil, krustasea, dan bahkan tanaman secara jarang. Di air asin, mereka terutama memakan udang dan herring, tetapi juga banyak ikan kecil lainnya. Di air tawar, tidak ada perbedaan signifikan dalam kebiasaan makan mereka; mereka memakan udang air tawar dan bony bream, terutama.
Ancaman terhadap Satwa
Ikan bulan-bulan, seperti tarpon dan ikan lainnya, kemungkinan besar menghadapi tantangan signifikan dari kehilangan dan perubahan habitat yang dimediasi oleh manusia. Beberapa spesies rentan terhadap degradasi habitat dan penangkapan berlebih.
Fakta Unik
Ikan bulan-bulan memiliki beberapa fakta unik yang membuatnya menonjol. Misalnya, mereka mampu mengisi kandung kemih renang mereka dengan udara dan menyerap oksigen darinya. Dengan penglihatan yang luar biasa dan rahang yang kuat, mereka mahir menangkap mangsa yang bergerak cepat!