Ikan Aba-aba: ABA-RAKADABRA, ABA-ABA ABA-ABA AFRIKA
Ikan Aba-aba atau Gymnarchus niloticus adalah spesies ikan listrik yang unik dan menarik. Ikan ini memiliki banyak keunikan, mulai dari morfologi, perilaku, hingga habitatnya.
Morfologi Satwa
Ikan Aba-aba memiliki tubuh yang panjang dan ramping, tanpa sirip ekor, sirip perut, atau sirip anal. Sirip punggungnya memanjang, berjalan sepanjang punggung ikan menuju ekor yang tumpul dan tanpa sirip. Ikan ini dapat tumbuh hingga 1,6 meter panjangnya dan beratnya mencapai 19 kg.
Perilaku dan Suara Satwa
Ikan Aba-aba adalah hewan nokturnal dan memiliki penglihatan yang buruk. Sebagai gantinya, ikan ini menavigasi dan memburu ikan kecil lainnya menggunakan medan listrik lemah. Ikan ini dapat berenang dengan baik, baik ke depan maupun ke belakang, jelas mengandalkan indera selain penglihatan.
Habitat Satwa
Ikan Aba-aba dapat ditemukan di rawa-rawa, danau, dan sungai di cekungan Sungai Nil, Turkana, Chad, Niger, Volta, Senegal, dan Gambia. Ikan ini biasanya ditemukan di aliran air yang lambat dan rawa-rawa serta rawa yang bervegetasi lebat.
Makanan Satwa
Ikan Aba-aba adalah hewan karnivora, dan dalam alam liar, ikan ini terutama memakan ikan dan invertebrata akuatik lainnya. Spesimen yang ditangkap dengan mudah menerima makanan daging hidup dan beku, seperti fillet ikan, udang, kerang, dan cacing tanah.
Ancaman terhadap Satwa
Ancaman utama bagi ikan raksasa ini adalah deforestasi habitatnya, bendungan, dan polusi air. Kekeringan juga menimbulkan ancaman potensial. Di Afrika Timur, secara regional, ikan ini dikategorikan sebagai Rentan (VU).
Fakta Unik
Ikan Aba-aba adalah satu-satunya spesies dalam genusnya dan sangat unik. Tidak seperti ikan pisau lainnya, ikan ini memiliki sirip dorsal yang memanjang daripada sirip anal, memberikan nama umum alternatif ikan pisau terbalik. Ikan aba-aba merupakan ikan yang panjang dan ramping dengan bentuk tubuh silindris serta tidak memiliki sirip dada dan sirip perut sehingga membuatnya tampak seperti belut.