Ikan Patin Albino: Keindahan yang Terancam
Ikan Patin Albino atau Iridescent Shark (Pangasianodon hypophthalmus) adalah spesies ikan yang berasal dari sungai-sungai di Asia Tenggara. Meskipun namanya mengandung kata “hiu”, ikan ini sebenarnya bukan hiu, melainkan termasuk dalam keluarga ikan lele.
Morfologi Satwa
Ikan Patin Albino memiliki panjang maksimal hingga 130 cm dan berat maksimal hingga 44 kg. Ikan ini memiliki warna yang mengkilap dan iridesen, seringkali berwarna abu-abu atau hitam. Namun, ikan dewasa yang besar biasanya berwarna seragam abu-abu. Siripnya berwarna abu-abu gelap atau hitam. Ikan muda memiliki garis hitam di sepanjang garis sisi dan garis hitam kedua di bawah garis sisi.
Perilaku dan Suara Satwa
Ikan Patin Albino adalah ikan yang suka berkelompok dan aktif. Ikan ini lebih suka berada di perairan yang dalam, mirip dengan habitat aslinya di cekungan sungai Mekong.
Habitat Satwa
Ikan Patin Albino berasal dari sungai-sungai besar Chao Phraya dan Mekong di Asia. Ikan ini lebih suka hidup di air tawar dengan iklim tropis dan suka air dengan pH 6.5-7.5, kekerasan air 2.0-29 dGH, dan suhu antara 22-26°C.
Makanan Satwa
Ikan Patin Albino adalah spesies omnivora, yang tidak memerlukan banyak protein hewani dalam dietnya. Makanannya terdiri dari ikan lain, tumbuhan, dan krustasea.
Ancaman terhadap Satwa
Ikan Patin Albino terdaftar sebagai spesies yang terancam punah. Ancaman utama terhadap spesies ini adalah penurunan kualitas habitat dan penangkapan berlebihan untuk konsumsi manusia.
Fakta Unik
Meskipun Ikan Patin Albino juga layak dikonsumsi, namun saat ini lebih banyak dicari sebagai ikan hias di kolam rumah atau akuarium. Ikan ini juga dikenal dengan nama Siamese shark catfish atau sutchi catfish.