Kura Batok

Kura Batok

NAMA | NAME

KURA BATOK

AMBOINA BOX TURTLE

(Cuora amboinensis)

TAKSONOMI | TAXONOMY

Kerajaan Animalia Kingdom

Filum Chordata Phylum

Kelas Reptilia Class

Ordo Testudines Order

Famili Geoemydidae Family

Genus Cuora Genus

Cuora amboinensis, umumnya dikenal sebagai kura batok, adalah spesies kura asli yang menarik di berbagai bagian Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kura berukuran kecil hingga sedang ini dikenal dengan penampilannya yang khas dan perilakunya yang menarik. Kura batok memiliki cangkang berbentuk kubah yang biasanya berwarna cokelat atau hitam, dengan pola kuning atau jingga yang rumit pada sisiknya. Cangkangnya berengsel, memungkinkan kura menutup diri sepenuhnya di dalamnya, melindunginya dari pemangsa potensial. Plastron (bagian bawah cangkang) biasanya berwarna kuning atau cokelat dan memiliki engsel juga. Kepala dan anggota tubuh kura biasanya berwarna gelap dengan corak kuning atau jingga.

Cuora amboinensis, commonly known as the Amboina box turtle, is a fascinating species of turtle native to various parts of Southeast Asia, including Indonesia. This small to medium-sized turtle is known for its distinctive appearance and interesting behaviors. The Amboina box turtle has a domed shell that is usually brown or black, with intricate yellow or orange patterns on the scutes. The shell is hinged, allowing the turtle to completely close itself within, protecting it from potential predators. The plastron (underside of the shell) is usually yellow or brown and has a hinge as well. The head and limbs of the turtle are usually dark with yellow or orange markings.

DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT

Kura batok bisa ditemukan di berbagai wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia dapat ditemukan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau terdekat lainnya. Spesies ini mendiami berbagai habitat, termasuk hutan, sungai, kolam, dan rawa-rawa.

The Amboina box turtle is found in various parts of Southeast Asia. In Indonesia, it can be found in Sumatra, Java, Borneo, and other nearby islands. This species inhabits a variety of habitats, including forests, streams, ponds, and marshes.

DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION

Kura batok adalah omnivora dan memiliki pola makan yang beragam. Mereka memakan berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, serangga, cacing, dan vertebrata kecil. Kemampuan beradaptasi dalam pola makan mereka ini berkontribusi pada penyebarannya yang luas.

Amboina box turtles are omnivorous and have a diverse diet. They feed on a range of items, including fruits, vegetables, insects, worms, and small vertebrates. This adaptability in their diet contributes to their wide distribution.

SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS

Kura batok adalah kura tangguh yang bisa bertahan hidup di tengah polusi dan eutrofikasi. Sayangnya, spesies ini banyak dieksploitasi untuk praktik pengobatan tradisional di beberapa bagian Asia Tenggara. Selain itu, mereka populer dalam perdagangan hewan peliharaan karena penampilannya yang mencolok dan ukurannya yang kecil. Namun, penting untuk mempromosikan kepemilikan hewan peliharaan yang bertanggung jawab dan mencegah perdagangan ilegal spesies yang terancam punah untuk melindungi populasinya.

The Amboina box turtle is a resilient turtle that can withstand living in pollution and eutrophication. Unfortunately, this species is heavily exploited for traditional medicine practices in some parts of Southeast Asia. Additionally, they are popular in the pet trade due to their striking appearance and small size. However, it is essential to promote responsible pet ownership and discourage the illegal trade of endangered species to protect their populations.

STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS

Menurut IUCN Red List, kura batok terdaftar sebagai “Terancam” punah karena hilangnya habitat, pemanenan berlebihan untuk perdagangan hewan peliharaan, dan pengumpulan untuk obat tradisional. Di wilayah tertentu, spesies ini telah mengalami penurunan populasi yang signifikan, membuat upaya konservasi penting untuk kelangsungan hidup mereka.

According to the IUCN Red List, the Amboina box turtle is listed as “Endangered” due to habitat loss, overharvesting for the pet trade, and collection for traditional medicine. In certain regions, the species has experienced significant population declines, making conservation efforts crucial to their survival.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara